Page 15 - BULETIN 1212
P. 15
KOMISI VII • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Revisi Perpres BBM
Bersubsidi Harus
Tegaskan Kelompok
Penerima
nggota Komisi VII DPR
RI Sartono Hutomo
berharap Peraturan
Presiden (Perpres)
A yang mengatur
distribusi BBM bersubsidi bisa
mempertegaskan kembali kelompok
yang berhak menerima. Jenis
BBM bersubsidi yang sedang jadi
perbincangan publik adalah solar
dan Pertalite. Revisi Perpres BBM
FOTO: OJI/NVL
diserukan lebih jelas, agar biaya Anggota Komisi VII DPR RI Sartono Hutomo.
subsidi di APBN terkendali.
Menurutnya, masyarakat
harus sadar bahwa BBM dan LPG Pada bagian lain, Sartono juga
subsidi hanya diperuntukkan bagi melihat, kelangkaan dan tingginya
kalangan tidak mampu. “Saat harga BBM di Tanah Air tidak lepas
ini pemerintah sedang merevisi PRODUK PERPRES dari kondisi geopolitik global
Perpres Nomor 191 Tahun 2014 YANG JELAS AKAN yang terjadi saat ini. Harga minyak
tentang Penyediaan, Pendistribusian, MEMUDAHKAN dunia naik signifikan hingga 350
dan Harga Jual Eceran Bahan persen dari April 2020 hingga April
Bakar Minyak. Sudah seharusnya KELOMPOK 2022. “Meski mengalami dinamika,
Revisi Perpres ini mengatur teknis MASYARAKAT TIDAK namun harga minyak mentah terus
kelompok masyarakat yang berhak MAMPU MENGAKSES berada pada level tinggi, di atas
untuk menggunakan Jenis BBM BBM BERSUBSIDI. 100 dolar AS per barel. Kenaikan
Tertentu (JBT) Solar dan Jenis harga komoditas energi ini tentu
BBM Khusus Penugasan (JBKP) berpengaruh terhadap inflasi dan
Pertalite,” terang Sartono saat Ini tidak boleh dipandang remeh. ketidakstabilan kondisi sosial dan
diwawancara Parlementaria lewat Sartono menilai, pemerintah kurang ekonomi,” kata Sartono.
pesan teks, Kamis (4/8). mengantisipasi kelangkaan tersebut. Seraya menambahkan, tren
Produk Perpres yang jelas akan “Di dapil Jawa Timur VII (Pacitan, konsumsi BBM masyarakat
memudahkan kelompok masyarakat Ponorogo, Trenggalek, Magetan, terus meningkat seiring dengan
tidak mampu mengakses BBM dan Ngawi) kelangkaan solar sangat terkendalinya pandemi Covid-19,
bersubsidi. Legislator dapil Jawa sering terjadi. Petani dan para termasuk peningkatan konsumsi
Timur VII ini mengungkapkan, saat ini pelaku UMKM sangat membutuhkan Pertalite. “Tren kenaikan konsumsi Scan QR
untuk berita
kelangkaan pertalite dan solar terjadi solar untuk berproduksi. Jadi, saat Pertalite disebabkan migrasi selengkapnya
di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya. solar langka, otomatis produksi pengguna Pertamax akibat
Ada keresahan di tengah masyarakat akan terhenti,” tutur politisi Partai kenaikan harga BBM non-subsidi
akibat langkanya Pertalite dan solar. Demokrat tersebut. tersebut,” tutup Sartono. l mh/aha
Nomor 1212/III/VIII/2022 • Agustus 2022 15