Page 12 - BULETIN 1212
P. 12

BULETIN            Parlementaria                                 bahwa itu warisan megalitikum




            Pentingnya Narasi
    KOMISI VI  • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Destinasi Wisata   pertemuan Tim Kunjungan Kerja
                                                                             katanya,” papar Martin dalam
                                                                             Reses Komisi VI DPR RI dengan
                                                                             sejumlah mitra kerja Komisi VI
                                                                             DPR RI, di Labuan Bajo, NTT,
                                                                             Senin (8/10).
            yang Kuat Bagi
                                                                               Politisi Partai NasDem itu
                                                                             mencontohkan destinasi wisata
                                                                             di Indonesia yang sudah memiliki
            Pariwisata di NTT
                                                                             narasi adalah Danau Toba di
                                                                             Sumatera Utara. Menurutnya,
                                                                             dunia sudah mengetahui histori
                                                                             bahwa Danau Toba itu terbentuk
                                                                             dari letusan Gunung Toba pada
                            akil Ketua      meningkatkan daya tarik          jutaan tahun silam.
                            Komisi VI       wisatawan agar mau berwisata.      “Jadi nanti kalau ada event-
                            DPR RI Martin      “Kelebihan tempat-tempat      event besar yang Bapak buat,
                            Manurung        wisata di luar negeri itu punya   itu sebagai pemicu, nah narasi
            W mendorong                     narasi. Bayangkan stonehenge     itu agar mereka kontinyu untuk
            adanya narasi untuk setiap      di Inggris cuma batu             mengunjungi tempat-tempat
            destinasi wisata yang ada di           bertumpuk-tumpuk          lainnya yang ada di sini. Kalau
            Indonesia, khususnya di                     itu yang datang      soal Komodo mungkin story-nya
            Labuan Bajo, Provinsi                        luar biasa.         sudah ada, tapi semisal Pulau
            Nusa Tenggara Timur                           Padahal kalau      Padar dan lain sebagainya tolong
            (NTT). Berkaca                                kita lihat biasa   itu dibuat narasinya,"ujar Martin.
            pada tempat                                   saja. Tapi           Selain itu, Martin juga
            wisata luar negeri,                             mereka           menyoroti kinerja Pelayaran
            narasi menjadi                                  punya            Nasional Indonesia (Pelni).
            penting untuk                                  narasi            Berdasarkan paparan yang
                                                                             disampaikan oleh Direktur Usaha
                                                                             Angkutan Penumpang PT Pelni,
                                                                             Martin menilai Pelni masih belum
                                                                             dinamis. “Seperti kapal ternak.
                                                           Wakil Ketua Komisi VI DPR   Itu ternyata dari periode lalu dan
                                                           Martin Manurung.
                                                                             masih satu. Padahal sebenarnya
                                                                             banyak sekali itu potensinya dan
                                                                             sayangnya itu sudah diambil
                                                                             swasta,” terang Martin.
                                                                               Martin meminta PT Pelni
                                                                             tidak terlalu kaku pada
                                                                             penyeberangan penumpang
                                                                             yang menjadi konvensional
                                                                             bisnis PT Pelni. Ia mendorong
                                                                             agar Pelni juga memperkuat
                                                                             pada bisnis kargonya. “Seperti
                                                                             ternak, sayur-mayur, itu kan
                                                                             banyak sekali dibutuhkan. Coba
                                                                             nanti didalami lagi seperti apa,
                                                                             kita sama-sama pelajari agar   Scan QR
                                                                                                          untuk berita
                                                                             PT Pelni ini lebih dinamis dalam   selengkapnya
                                                                             menyikapi dunia ekonomi
                                                                             sekarang,” pesan Martin kepada
                                                                             direksi Pelni. leki/aha
                                                                 FOTO: EKI/NVL
            12  Nomor 1212/III/VIII/2022  • Agustus 2022
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17