Page 11 - BULETIN 1194
P. 11

Tim Kunspek Komisi IV DPR RI
      KOMISI IV • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Tinjau Bulog     juga sempat meninjau salah satu
                                                                               pasar di Kota Semarang yang situasi
               Randugarut,
                                                                               pengunjungnya tidak terlalu ramai
                                                                               dan sesak, sehingga diharapkan
                                                                               masyarakat tidak perlu khawatir.
               Komisi IV Pastikan
                                                                               Kemudian, Dedi menambahkan bahwa
                                                                               pemerintah harus terus mendorong
                                                                               daya beli masyarakat agar meningkat
               Stok Bahan Pangan
                                                                               selama Ramadan hingga Lebaran
                                                                                  “Saya sudah keliling pasar, semua
               di Jateng Aman                                                  mendatang. 
                                                                               stok aman, kebutuhan-kebutuhan lain
                                                                               juga relatif cukup. Jadi tenang saja,
                                                                               jangan berebut di pasar. Pasarnya
                                                                                                 juga tidak
                                                                                                 terlalu sesak,
                                                                                                 relatif landai.
                                                                                                 Hanya saja
                                                                                                 problemnya
                                                                                                 daya beli
                                                                                                 masyarakatnya
                                                                                                 yang harus
                                                                                                 didorong,
                                                                                                 karena banyak
                                                                                                 pekerjaan yang
                                                                                                 belum normal
                                                                                                 sampai dengan
                                                                                                 saat ini,” tutur
                                                                                                 politisi Partai
                                                                                                 Golkar tersebut. 
                                                                                                   Pada
                                                                                                 kesempatan
                                                                                                 yang sama,
                                                                                                 Direktur
                                                                                                 Keuangan
                                                                                                 Bulog Bagya
                                                                                                 Mulyanto
               Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi saat meninjau Bulog Randugarut. Foto: Novel/nvl
                                                                                                 memberikan
                                                                                                 informasi
                            akil Ketua Komisi   wilayah Provinsi Jawa Tengah sendiri.    ketersediaan beras yang ada di
                            IV DPR RI Dedi        “Sudah saya tanya (ke pengelola   seluruh gudang Bulog di Indonesia
                            Mulyadi bersama    Bulog Randugarut), berasnya masih   dalam kondisi aman dan cukup untuk
               W Tim Kunjungan                 cukup enggak? Katanya cukup,    memenuhi kebutuhan masyarakat
               Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI   karena panennya sedang melimpah.   menjelang Ramadan. “Saat ini,
               meninjau Gudang Badan Urusan    Beras tahun kemarin dimakan     ketersediaan Cadangan Beras
               Logistik (Bulog) Randugarut di   (akan dikonsumsi) tahun sekarang,   Pemerintah (CBP) mencapai sekitar
               Semarang, guna memantau         kemudian beras tahun ini datang   800 ribu ton. Beras yang sesuai
               ketersediaan bahan pangan dan   lagi untuk tahun depan. Jadi selama   penugasan tersebut, sampai saat ini
               harga komoditas pangan menjelang   (tahun) 2022 aman,” ungkap Dedi   masih tersedia. Selain itu, masyarakat
               bulan suci Ramadan hingga Lebaran   saat memimpin Tim Kunjungan Kerja   petani kita juga sedang panen raya,
               nanti. Ia memastikan bahwa stok   Spesifik Komisi IV DPR RI meninjau   sehingga stoknya cukup. Jadi, untuk
               pangan khususnya beras dalam    Bulog Randugarut di Semarang,   beras tidak ada masalah dan harga
               kondisi aman dan tercukupi untuk   Jateng, Kamis (31/3).        stabil,” pungkas Bagya.   nvl/sf


                                                                                 Nomor 1194/II/IV/2022  •  April 2022  11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16