Page 21 - BULETIN 1202
P. 21

BANGGAR • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Banggar DPR Komitmen Tetapkan
               Dana Desa Dapat Digunakan



               Operasional dalam APBN 2023




































               Wakil Ketua Banggar DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal dan Anggota Banggar saat menerima audiensi dari pengurus APDESI se-Kabupaten Bandung. Foto: Runi/nvl

                            akil Ketua Badan   ada perubahan, di luar nomenklatur   ini bagai Kue Pengantin. Dilihat, tapi
                            Anggaran (Banggar)   pendidikan dan kompensasi BBM   tidak boleh dipegang. Nah ini yang
                            DPR RI Cucun       ya,” ujar Cucun pasca menerima   kita inginkan agar ke depan ada dana
               W Ahmad Syamsurijal             audiensi dari Asosiasi Pemerintahan   operasional,” ujar Anggota Fraksi Partai
               menilai pihaknya berkomitmen    Desa Seluruh Indonesia (APDESI) se-  Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPR RI ini.
               untuk menetapkan Dana Desa      Kabupaten Bandung, di Ruang Rapat    Berdasarkan aspirasi yang
               dapat digunakan untuk pembiayaan   Banggar DPR RI, Gedung Nusantara II,   disampaikan kepada Banggar
               operasional pemerintah desa dalam   Senayan, Jakarta, Senin (30/5).  DPR RI, Dana Desa dipandang
               APBN 2023. Menurut Cucun, hal       Karena itu, Cucun menilai   perlu untuk diberikan peraturan
               tersebut sesuai dengan arahan   sebagai wakil rakyat dirinya    teknis dalam hal Dana Desa dapat
               Presiden Joko Widodo dalam      berkewajiban menyampaikan       digunakan untuk penyelenggaraan
               Silaturahmi Nasional (Silatnas) Asosiasi   aspirasi yang disampaikan APDESI   pemerintahan, seperti pengadaan
               Pemerintah Desa Seluruh Indonesia   se-Kabupaten Bandung tersebut.    tanah, pembangunan kantor desa,
               (APDESI) beberapa waktu lalu agar   Jangan sampai dana desa sudah   dan dukungan kegiatan pembinaan
               memberikan porsi tiga persen Dana   sekian tahun berjalan, namun tidak   kemasyarakatan. “Mengingat proporsi
               Desa sebagai biaya operasional.  dapat digunakan untuk keperluan   Alokasi Dana Desa (ADD) atau Alokasi
                  “Kita akan tetapkan (biaya   pembiayaan penyelenggaraan      Dana Perimbangan Desa (ADPD) yang
               operasional dari Dana Desa) menjadi   pemerintahan desa itu sendiri.  diterima tidak cukup lagi membiayai
               suatu kebijakan anggaran di 2023.    “Ada diksi yang menarik yang   kebutuhan yang dimaksud,” ujar Ketua
               Karena kalau di APBN 2022 perpresnya   tadi disampaikan oleh para kepala   DPC APDESI se-Kabupaten Bandung,
               sudah keluar dan UU APBN-nya tidak   desa yang hadir. Bahwa Dana Desa   Dedi M Bram, mewakili APDESI.   rdn/sf


                                                                                 Nomor 1202/II/VI/2022  •  Juni 2022  21
   16   17   18   19   20   21   22   23   24