Page 6 - BULETIN 1202
P. 6
BULETIN Parlementaria
Jalin Hubungan Baik, yang lainnya adalah tentang hubungan
KOMISI I • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Komisi I Terima begitu,” ungkapnya.
bilateral di neraca perdagangan. Kita
ingin tahu lah sebagaimana biasanya
dalam komunikasi antar dua negara
Terkait dengan isu-isu permasalahan
Kunjungan Dubes
di Papua, Nurul mengatakan bahwa
Australia tidak berpihak kepada
kelompok separatis tertentu dan
Australia
mendukung Pemerintah Indonesia. “Ini
bahasa-bahasa kenegaraan ya, saya
kira memang posisinya tidak berpihak
kepada separatis tertentu saja seperti
itu, tapi lebih mendukung pemerintahan
Indonesia dan tidak ada urusan dengan
gerakan separatis tersebut,” jelasnya.
Nurul menambahkan, hubungan
bilateral dan komunikasi antara
Indonesia dan Australia selama ini telah
berjalan dengan baik. Oleh karena itu,
ia berharap hubungan kedua negara
ini dapat terus terjalin dengan baik
ke depannya. Terlebih, kini pandemi
sudah mulai berangsur normal dan letak
geografis Indonesia dengan Australia
yang cukup dekat.
“Sekarang mereka (Australia)
juga sudah mulai melakukan kembali
kunjungan-kunjungan wisatawan
masyarakat Australia ke Bali, kemudian
juga membuka kembali pintunya untuk
para student (pelajar) Indonesia di sana
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid didampingi Anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin bertukar
cenderamata dengan Duta Besar Australia Peni William PMS. Foto: Jaka/nvl dan wisatawan juga,” imbuh politisi
Partai Golkar ini.
ubungan bilateral antara seperti mengenai kaukus perempuan Lebih lanjut, legislator daerah
Indonesia dengan parlemen, hubungan bilateral Indonesia- pemilihan (dapil) Jawa Barat I ini
Australia telah terjalin Australia di neraca perdagangan hingga terkesan dengan Dubes Peni William
H sejak awal kemerdekaan sikap dan posisi Australia terhadap PMS. Pasalnya, Dubes William
Indonesia. Pada saat itu, Australia permasalahan di Papua. merupakan dubes perempuan pertama
merupakan salah satu negara yang “Beberapa hal yang kita bahas tadi Australia untuk Indonesia. Selain itu,
mendukung kemerdekaan Indonesia. kita dengar tentang kaukus (perempuan Dubes William juga fasih berbahasa
Untuk membangun hubungan dan parlemen), kemudian juga tentang Indonesia dan pernah tinggal di
komunikasi yang baik antar kedua posisi mereka terhadap Papua, dan juga Indonesia di masa kecilnya.
negara, Ketua Komisi I DPR RI Meutya “Tadi kita senang karena beliau
Viada Hafid memimpin pertemuan juga masa kecilnya dilalui di Indonesia
Komisi I DPR RI dengan Duta Besar kemudian ada adik-adiknya juga masih
Australia Peni William PMS di Ruang tinggal di Indonesia, jadi saya kira ini ke-
Pimpinan Komisi I, Gedung Nusantara I, INI BAHASA-BAHASA Indonesiaannya cukup kuat lah, beliau
Senayan, Jakarta, Selasa (31/5). KENEGARAAN YA, SAYA juga bisa berbahasa Indonesia, pada
Anggota Komisi I DPR RI Nurul KIRA MEMANG POSISINYA umumnya duta besar Australia bisa
Arifin yang mendampingi Meutya berbahasa Indonesia tapi beliau kan
dalam pertemuan tersebut mengatakan TIDAK BERPIHAK KEPADA pernah tinggal di sini di masa kecilnya,”
bahwa pertemuan antar kedua negara SEPARATIS TERTENTU kesan Anggota Badan Anggaran
tersebut membahas berbagai hal SAJA SEPERTI ITU, ... (Banggar) DPR RI tersebut. bia/sf
6 Nomor 1202/II/VI/2022 • Juni 2022