Page 8 - BULETIN 1202
P. 8

BULETIN            Parlementaria                                Rapat Komisi II DPR RI, Senayan,



            DPR, DPD, dan
    KOMISI II • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Pemerintah Sepakat   pembentukan Lima RUU tentang
                                                                            Jakarta, Selasa (31/5).
                                                                                Dilanjutkan Junimart, dengan

                                                                            Lima Provinsi ini akan mampu
                                                                            menjawab tantangan, permasalahan
            RUU Tentang 5
                                                                            dan kebutuhan hukum pemerintah
                                                                            daerah dan masyarakatnya.
                                                                            Terutama dalam rangka menjalankan
            Provinsi Menjadi
                                                                            roda pemerintahan, mendorong
                                                                            serta meningkatkan kesejahteraan
            RUU Inisiatif DPR                                               percepatan kemajuan daerah
                                                                            masyarakat di daerah.
                                                                                Pada rapat yang dipimpin oleh
                                                                            Ketua Komisi II DPR RI Ahmad
                                                                            Doli Kurnia Tandjung tersebut,
                                                                            disebutkan juga bahwa RUU tentang
                                                                            5 Provinsi tersebut hanya mengatur
                                                                            karakteristik lima daerah menyangkut
                                                                            kewilayahan potensi sumber daya
                                                                            alam, suku bangsa dan budaya,
                                                                            urusan pemerintahan provinsi, pola
                                                                            arah dan prioritas pembangunan
                                                                            provinsi, serta permasalahan personil
                                                                            aset dan dokumen di provinsi.
                                                                                Dan hal yang penting lainnya
                                                                            adalah tetap menempatkan kelima
                                                                            provinsi itu dalam kerangka Negara
                                                                            kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
                                                                            dengan tidak mengatur materi
                                                                            muatan khusus, seperti daerah
                                                                            istimewa, daerah otonomi khusus,
                                                                            daerah kepulauan. Sedangkan ruang
                                                                            lingkup materi muatan yang diatur
            Pimpinan Komisi II DPR RI menerima dokumen pandangan pemerintah terkait RUU 5 Provinsi dari Menteri   dalam undang-undang provinsi ini
            Dalam Negeri Tito Karnavian. Foto: Geraldi/nvl                  antara lain: Bab 1. Tentang ketentuan
                                                                            umum, Bab II tentang batas wilayah
                     PR RI, Pemerintah dan   yang mencerminkan karakteristik,   pembagian wilayah dan batas
                     DPD RI resmi menyepakati   keragaman dan adat budaya daerah.   provinsi. Kemudian Bab III tentang
                     Rancangan Undang-      Dengan kata lain perubahan-     Karakteristik Provinsi.
            D Undang (RUU) tentang          perubahan yang ada, membutuhkan     Sementara itu Bab IV tentang
            Lima Provinsi yakni, Provinsi Sumatera   penyesuaian dasar hukum provinsi   urusan pemerintah provinsi. Bab V
            Barat, Provinsi Riau, Provinsi Jambi,   dalam kerangka penataan daerah,   tentang pola dan arah pembangunan
            Provinsi Nusa Tenggara Barat dan   sebagaimana dimaksud dalam   provinsi. Selanjutnya Bab ke VI
            Provinsi Nusa Tenggara timur menjadi   Undang-Undang Nomor 23 Tahun   tentang prioritas pembangunan,
            RUU Inisiatif DPR RI. Kelima RUU   2014 tentang Pemerintahan Daerah,   dan Bab VII tentang Perencanaan
            tentang Provinsi tersebut selanjutnya   sebagaimana berapa kali diubah   Pembangunan Provinsi. Kemudian
            akan dibahas di hari-hari ke depan   dengan Undang-Undang Nomor 9   Bab VIII tentang Pembangunan
            dalam rangkaian Rapat Dengar    Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua   Provinsi, Bab ke IX tentang Personel
            Pendapat dan Rapat Dengar Pendapat   atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun   Aset dan Dokumen, Bab X Sistem
            Umum sebelum difinalkan menjadi UU.  2014,” ujar Wakil Ketua Komisi II DPR   Pemerintahan Berbasis Elektronik.
                “Lima rancangan undang-undang   RI Junimart Girsang dalam rapat kerja   Bab XI Perimbangan, Bab XII tentang
            tentang Lima Provinsi tersebut   Komisi II DPR RI dengan Menteri   Partisipasi Masyarakat, dan Bab XIII
            belum memuat materi muatan      Dalam Negeri Tito Karnavian, di Ruang   Ketentuan dan Penutup.   ayu/aha


            8    Nomor 1202/II/VI/2022  •  Juni 2022
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13