Page 14 - BULETIN 1178
P. 14
BULETIN Parlementaria
Jelang Nataru, Stok Cadangan
OMISI VI - DPR RI Beras Dipastikan Cukup
DPR RI Aria Bima
menyampaikan
K akil Ketua Komisi VI
W ketersediaan beras
secara nasional aman hingga akhir
tahun ini. Sebagaimana ketetapan
pemerintah mewajibkan Bulog memiliki
stok cadangan beras pemerintah antara
1 hingga 1,5 juta ton.
“(Cadangan beras) masih aman.
Itu 1,5 sampai 2 juta ton untuk seluruh
gudang secara nasional, itu untuk
cadangan pangan kita,” ungkap Aria
Bima usai memimpin Tim Kunjungan
Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI
meninjau Gudang Perum Bulog
Cirebon, di Kecamatan Kedawung,
Cirebon, Jawa Barat, Jumat (19/11).
Adapun cadangan tersebut
terdiri dari cadangan pangan dari Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima saat memimpin Komisi VI meninjau Gudang Bulog Cirebon. Foto: Anne/nvl
pemerintah yang anggarannya dari
Menteri Perdagangan, cadangan beras Menurut Aria Bima, peran Bulog penyerapan pada saat panen MP
komersial dan beras bantuan pada sebagai penyangga beras nasional (masa panen) 1 tahun 2022,” katanya.
masa Pemberlakuan Pembatasan dapat dipertegas kembali. “Saya kira Untuk kondisi Jabar, Suyamto
Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Badan Pangan Nasional harus melihat mengatakan stok beras mencapai
Kendati stok aman, Aria Bima secara komprehensif dalam rangka 190 ribu ton. Menurutnya, Bulog tidak
menilai penyaluran beras Bulog stabilisasi harga, distribusi pangan dapat optimal menyerap gabah petani
mengalami penurunan. Hal ini terjadi serta bagaimana peran bulog,” tandas karena pemerintah menetapkan acuan
karena kurangnya outlet penyaluran legislator dapil Jawa Tengah V itu. pengamanan stok beras di kisaran
beras Bulog. “Sekarang masih bisa kita Sebelumnya, Perum Bulog mencatat 1 juta-1,5 juta ton. Artinya, bila Bulog
paham karena cash flow-nya Bulog hingga saat ini telah menyerap menyerap lebih dari jumlah itu, maka
bermain di beras komersial. Kalau sebanyak 1,24 juta ton beras atau masih perlu penyaluran rutin ke pasar.
cadangan pangan itu kan kendali dalam kisaran penugasan cadangan “Sementara di sini adalah daerah
Menteri Perdagangan,” terangnya. beras pemerintah yaitu 1 sampai dengan produsen yang harganya itu masih
Politisi PDI-Perjuangan itu pun 1,5 juta ton. Direktur Supply Chain dan sekitar HPP yaitu rentang Rp82.500-
mendorong agar Bulog tidak hanya Pelayanan Publik, Mokhamad Suyamto Rp83.500. Ini membuat pengeluaran
melalukan penyerapan, namun juga mengatakan nantinya stok cadangan kami tidak maksimal, sehingga stok
dibarengi penyaluran yang optimal. beras pemerintah ini akan digunakan menumpuk kami tidak bisa penyerapan
“Nah ini yang harus dimengerti supaya untuk kegiatan operasi pasar guna optimal saat panen. Harapan kami,
perputaran beras ini jalan atau dicari mengantisipasi laju inflasi menjelang pada sisa waktu di bulan desember dan
orkestrasi lain di Badan Pangan Natal dan Tahun Baru. januari ini kita bisa melakukan operasi
Nasional. Bulog ini kan sekarang tidak “Stok ini akan kita maksimalkan pasar maksimal sehingga penyerapan
jelas disuruh menyerap terus keluarnya untuk kegiatan operasi pasar di akhir keluar dan pada saat panen bulan Maret
kapan, kalau harus ke komersial tahun 2021 hingga awal tahun 2022, kita bisa menyerap dengan maksimal,”
persaingannya begitu ketat,” ujarnya. sambil kita akan kembali melakukan tandas Suyamto. ann/sf
14 Nomor 1178/V/XI/2021 • November 2021

