Page 21 - BULETIN 1248
P. 21
• DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Revisi UU Ombudsman RI Untuk
Perkuat Tupoksi Lembaga
dan berjalan dengan baik.
nggota Badan
"Kita perlu perkuat lembaga
(Baleg) DPR
BALEG Legislasi KITA PERLU PERKUAT Ombudsman ini agar lebih
RI John
berarti. Sebab banyak temuan
A Kenedy Azis penyimpangan terjadi, tapi tidak
mendorong penguatan LEMBAGA OMBUDSMAN bisa secara konkret diperbaiki,
lembaga Ombudsman INI AGAR LEBIH BERARTI. soalnya siapa yang kasih sanksi?"
Republik Indonesia (RI) lewat SEBAB BANYAK TEMUAN ujarnya ditemui usai rapat pleno
pembaruan Undang-Undang PENYIMPANGAN TERJADI, Baleg DPR RI dengan Kepala
(UU) yang sebelumnya sudah TAPI TIDAK BISA SECARA Badan Keahlian DPR RI di
berumur 15 tahun. Ia menilai KONKRET DIPERBAIKI, Gedung Nusantara II, Senayan,
keberadaan lembaga itu Kamis (25/5).
perlu diperkuat dengan tugas SOALNYA SIAPA YANG Rapat pleno itu membahas
pokok dan fungsi yang jelas KASIH SANKSI? penyempurnaan draf RUU
tentang Perubahan atas UU
No: 37 Tahun 2008 tentang
Ombudsman RI. "Mudah-
mudahan dengan perubahan
undang-undang ini dapat
bekerja sesuai dengan yang kita
harapkan," ujar John.
Dalam rapat itu ia sempat
menyampaikan bahwa tupoksi
yang baik akan membantu
Ombudsman menjalankan
aktivitasnya dengan. Tidak
hanya sekedar disegani, sebab
kinerja yang positif dan terbukti
profesional menjadi tolak
ukur disegani atau tidaknya
keberadaan lembaga tersebut.
John juga menyoroti soal
temuan-temuan dari berbagai
lembaga pemerintah dengan
fungsi pengawasan yang tak
jarang dihiraukan lembaga
lainnya, karena minim sanksi
dan penindakan. Oleh karena itu
ia mendorong agar beleid baru
soal lembaga Ombudsman RI
FOTO: EOT/PDT dapat ditelurkan dengan sebaik-
Scan QR baiknya, supaya mencetak
untuk berita
selengkapnya temuan yang ada dalam rangka
pengawasan dan peningkatan
kinerja setiap lembaga yang
Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI John Kenedy Azis saat rapat pleno Baleg DPR RI dengan Kepala Badan
Keahlian DPR RI di Gedung Nusantara II, Senayan, Kamis (25/5/2023). diawasi. aha
Nomor 1248/V/V/2023 • Mei 2023 21