Page 22 - BULETIN 1248
P. 22

BULETIN            Parlementaria


            Soal RUU Kesehatan, Legislator
    • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Tekankan Pasal Zat Adiktif Tidak





            Boleh Digabung Dengan Narkoba






    BALEG               nggota Badan Legislasi                              ini. Apalagi tembakau merupakan
                        (Baleg) DPR RI Firman                               komoditas yang diperdagangkan
                        Soebagyo mengatakan                                 di pasar oleh masyarakat. "Jadi
                        pada dasarnya                                       kalau memang mau mengatur
            A pembuatan undang-             ADI KALAU MEMANG                komoditas, mari kita buat regulasi
            undang yang dapat dilaksanakan   MAU MENGATUR                   soal komoditas terkait. Sebab
            tidak boleh diskriminatif, seperti   KOMODITAS, MARI            yang namanya komoditas semua
            halnya RUU Kesehatan yang tengah   KITA BUAT REGULASI           ada dampaknya masing-masing,"
            dibahas. Dimana terdapat upaya                                  ungkapnya saat acara Forum
            penyamaan tembakau sebagai zat   SOAL KOMODITAS                 Legislasi di Media Center DPR RI,
            adiktif yang setara dengan narkoba,   TERKAIT. SEBAB            Nusantara III, Kamis (25/5).
            hal itu tengah menjadi sorotan   YANG NAMANYA                      Firman menyayangkan
            banyak kalangan.                KOMODITAS SEMUA                 hal itu, apalagi tembakau
               Menurut Firman, tembakau     ADA DAMPAKNYA                   memiliki dampak positif bagi
            adalah tanaman yang dimanfaatkan   MASING-MASING.               perekonomian masyarakat. Cukai
            oleh industri sah serta legal di negeri                         yang disumbangkan mencapai
                                                                            ratusan triliun, belum pula industri
                                                                            tembakau dan turunannya
                                                                            diperkirakan mampu menyerap 5
                                                                            juta tenaga kerja secara nasional.
                                                                               "Tembakau jangan dilihat dari
                                                                            dampak negatifnya saja, karena
                                                                            positifnya juga ada," sebut Politisi
                                                                            Fraksi Partai Golkar ini. Bahkan
                                                                            tak sedikit beberapa penelitian
                                                                            menemukan manfaat tembakau
                                                                            bagi kesehatan, namun demikian
                                                                            Firman juga tak memungkiri
                                                                            diperlukan pula pengawasan dan
                                                                            regulasi yang baik.
                                                                               Adapun fokus dan latar
                                                                            belakang penyusunan RUU
                                                                            Kesehatan memiliki muatan yang
                                                                            lebih luas. Firman mengingatkan
                                                                            bahwa calon beleid yang
                                                                            bermetodekan omnibus law ini
                                                                            diinisiasi karena melihat tata kelola
                                                                            kesehatan di tengah masyarakat
                                                                           FOTO: ENO/PDT  belum berjalan dengan baik.   Scan QR
                                                                                                           untuk berita
                                                                            Sehingga parlemen berkonsentrasi
                                                                                                           selengkapnya
                                                                            agar RUU ini dapat menjawab
                                                                            tantangan tata kelola tersebut.
            Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Firman Soebagyo saat menjadi pembicara dalam acara Forum Legislasi
            di Media Center DPR RI, Nusantara III, Kamis (25/5/2023).           aha,auf,hfl/aha

            22  Nomor 1248/V/V/2023  • Mei 2023
   17   18   19   20   21   22   23   24