Page 20 - BULETIN 1163 UPDATE
P. 20
BULETIN Parlementaria
AR - DPR RI Indonesia Keluar
dari Resesi, Ketua
BANGG Banggar Apresiasi
Pemerintah
etua Badan Anggaran
(Banggar) DPR RI M.H. Said Ketua Badan Anggaran
Abdullah mengapresiasi (Banggar) DPR RI
M.H. Said Abdullah.
K kinerja tim ekonomi dan Foto: Andri/Man
keuangan (Ekuin) pemerintahan
Presiden Joko Widodo yang berhasil
membawa Indonesia keluar dari resesi
ekonomi. Dengan angka pertumbuhan
ekonomi Indonesia pada kuartal II 2021
mencapai 7,07 persen.
Angka tersebut merupakan cermin
dari capaian angka pertumbuhan yang
positif bila dibandingkan periode yang
sama tahun lalu atau year on year
(yoy). Jadi, secara kuartalan ekonomi
tumbuh 3,31 persen. “Dengan tumbuh
3,31 persen, untuk pertama kalinya
perekonomian kita keluar dari zona sektor primer seperti perikanan dan persen dan angkutan rel 67,19 persen,"
resesi sejak kuartal II 2020. Pencapaian peternakan tumbuh cukup besar. Sektor ungkap Said.
ini patut kita syukuri dan memberikan perikanan tumbuh 9,69 persen (yoy) Tidak berhenti di situ, sektor hotel
semangat bagi kita untuk memulihkan dan peternakan tumbuh 7,07 persen dan restoran juga tumbuh 21,58 persen.
ekonomi yang diterpa pandemi (yoy). Adapun industri pengolahan yang Perhotelan tumbuh 45,07 persen
Covid-19,” ujar Said dalam rilisnya menyumbang 19,29 persen PDB juga dan restoran tumbuh 17,88 persen
kepada Parlementaria, Jumat (6/8). tumbuh signifikan. “Industri pengolahan imbuhnya. Dari sisi pengeluaran,
Sebelumnya, kata Puan, Badan Pusat tumbuh 6,58 persen,” urai politisi Fraksi sambung Anggota Komisi XI DPR RI itu,
Statistik (BPS) mengumumkan realisasi PDI-Perjuangan itu. tingkat konsumsi rumah tangga yang
pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal Desain APBN 2021 yang melanjutkan berkontribusi 5,7 persen PDB keluar
II 2021 sebesar 7,07 persen secara yoy. kebijakan counter cyclical juga dari zona resesi. Konsumsi rumah
Angka ini lebih besar dibandingkan berdampak bagus terhadap sektor tangga tumbuh 5,93 persen dari kuartal
dengan realisasi pertumbuhan ekonomi konstruksi. “Sektor ini tumbuh besar sebelumnya yang -2,22 persen.
Indonesia kuartal I 2021 sebesar 0,74 sebagai dampak dari realisasi belanja “Bahkan pencapaian konsumsi
persen yoy. Jika dilihat dari data BPS, pemerintah pada konstruksi yang naik rumah tangga ini melebihi pencapaian
banyak sektor yang tumbuh sebagai sebesar 50,22 persen pada 2021 ini. di sepanjang tahun 2019 dan 2020.
dampak kebijakan pemerintah selama Sektor transportasi dan pergudangan Meskipun di banyak sektor mengalami
kuartal 1 tahun 2021. yang terpukul akibat pandemi juga pencapaian yang menggembirakan,
Misalnya, kebijakan diskon pajak mengalami pertumbuhan. Sektor ini namun masih banyak pekerjaan yang
(PPNBM) sehingga perdagangan mobil, tumbuh 25,10 persen (yoy). Sumbangan harus dihadapi pada dua kuartal
sepeda motor, dan reparasinya tumbuh terbesarnya adalah pertumbuhan mendatang di tahun 2021,” papar
sebesar 37,88 persen. Demikian juga angkutan udara yang mencapai 137,74 legislator dapil Jawa Timur XI itu. mh/sf
20 Nomor 1163/III/VIII/2021 • Agustus 2021