Page 13 - BULETIN 1177
P. 13

Komisi VII Dorong Stakebolder Serius


                              Kembangkan Mobil Listrik







                       omisi VII DPR RI meminta
                       agar pemerintah dan
                       industri otomotif di
              K Indonesia serius dalam
               mengembangkan industri baterai
               dan kendaraan listrik (Electric
               Vehicle atau EV) di Indonesia,
               dengan mengembangkan mobil
               ramah lingkungan seperti mobil yang
               bertenaga listrik dimana mobil ini tidak
               menghasilkan emisi karbon tentunya
               tidak mencemari lingkungan. 
                 Anggota Komisi VII DPR RI Sartono
               Hutomo mengatakan, pengembangan
               kendaraan listrik termasuk industri
               baterai sangatlah penting. Hal ini untuk
               menekan konsumsi dan emisi dari   Anggota Komisi VII DPR RI Sartono Hutomo usai mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi VII DPR RI ke pabrik
               BBM, sehingga dapat menekan impor   perakitan PT Mercedes-Benz di Wanaherang, Bogor. Foto: Andri/nvl
               serta lebih ramah terhadap lingkungan.
               Sartono mengungkapkan hal itu usai   “Karena sampai saat ini belum banyak   karbon,” jelas Sartono. 
               mengikuti Komisi VII DPR RI meninjau   tersedia fasilitas pengisian baterai   Lebih lanjut politisi Partai Demokrat
               pabrik perakitan PT Mercedes-Benz di   dan juga pengurangan emisi karbon.   itu menjelaskan, pabrik perakitan
               Wanaherang, Gunung Putri, Kabupaten   Dengan menghadirkan mobil listrik   Mercedes-Benz di Gunung Putri ini
               Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/11).   menjadi tidak efektif, karena sebagian   dinyatakan sebagai produsen otomotif
                 Namun Sartono mengingatkan    besar pembangkit listrik di negara   dengan sertifikasi Eco-industri dari
               ketika peralihan ke kendaraan   kita memakai bahan bakar batu bara   TÜV Rheinland. Hal tersebut menjadi
               listrik terealisasi, maka dukungan   dan gas alam. Semakin banyak EV   bukti pabrik ini juga ramah terhadap
               infrastrukturnya harus dipersiapkan.   yang kita buat, semakin buruk emisi   lingkungan sekitar.   man/sf



                                               Offshore (PHE WMO) yang manfaatnya   strategis nasional dapat teralisasi untuk
                                               belum dirasakan masyarakat      kesejahteraan masyarakat Bangkalan,”
                                               sekitar,” ungkap Haryadi usai   tutur politisi Partai Gerindra itu.  
                                               memimpin pertemuan Komisi VII DPR RI   Sebelumnya Direktur BUMD
                                               dengan jajaran Pemerintah Kabupaten   Bangkalan Fauzan Jakfar menyatakan
        Wakil Ketua Komisi VII DPR
        Bambang Hariyadi. Foto: RIa/Man        Bangkalan dan perwakilan PT Pertamina   eksplorasi minyak dan gas bumi di
                                               di Kantor Bupati Bangkalan, Jawa Timur,   wilayah Kabupaten Bangkalan oleh PT
                                               Selasa (16/11).                 Pertamina PHE WMO tidak memberi
                                                 Untuk itu, pihaknya minta Bupati   kesejahteraan pada masyarakat
                                               Bangkalan untuk menyampaikan    bangkalan. “Bangkalan merupakan
                                               usulan pemasangan jaringan gas   salah satu wilayah penghasil minyak
                                               ke Kementerian Energi dan Sumber   dan gas. Namun, sampai saat ini nilai
                                               Daya Mineral (ESDM). “Kami akan   manfaatnya belum dirasakan secara
                                               berusahan semaksimal mungkin agar   langsung oleh masyarakat Bangkalan,”
                                               jaringan gas yang merupakan program   ungkap Fauzan.   rnm/es



                                                                              Nomor 1177/IV/XI/2021  •  November 2021  13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18