Page 18 - BULETIN 1204
P. 18
BULETIN Parlementaria
BAKN DPR Minta
BAKN • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Ditjen Bea Cukai Tindak Tegas
Penggunaan Cukai Palsu
kebijakan khusus dan
menindaklanjuti kasus cukai
palsu yang kerap terjadi.
Ia juga mengingatkan agar
Peruri memiliki mekanisme
khusus ketika ditemui
kerusakan pada pita cukai
yang asli. “Hal ini perlu
menjadi perhatian khusus
Bea Cukai agar peristiwa
serupa tidak terulang,”
ujar politisi Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) ini.
Anis menegaskan,
seharusnya pemerintah
selayaknya membuat
peraturan yang lebih adil
kepada industri rokok
dengan memberikan
pembinaan yang baik. “Saya
Wakil Ketua BAKN DPR RI Anis Byarwati saat kunjungan lapangan BAKN ke PT Pura Barutama. Foto: Andri/nvl sangat miris mendengar
laporan dari pihak pengelola
akil Ketua Badan dalam rangka penelaahan BAKN DPR RI industri rokok yang merasa tidak
Akuntabilitas atas LHP BPK RI terhadap pengelolaan pernah mendapatkan bimbingan
Keuangan Negara cukai hasil tembakau. ataupun edukasi dari pemerintah.
W (BAKN) DPR RI Anis Anggota Komisi XI DPR RI itu juga Sementara Ditjen Bea Cukai didesak
Byarwati meminta Direktorat Jenderal mengingatkan Bea Cukai agar membuat dan dievaluasi jika ada penurunan
Bea dan Cukai Kementerian Keuangan pendapatan cukai tembakau.
(Kemenkeu) untuk menindak tegas Kurangnya pembinaan, menjadi satu
terkait penggunaan cukai palsu yang hal yang perlu dicermati,” tegas Anis.
sampai sekarang masih terjadi pada Anis juga menekankan perlunya
banyak rokok ilegal yang beredar di Ditjen Bea Cukai memiliki antisipasi
tengah masyarakat. SAYA SANGAT MIRIS atas temuan BPK tentang adanya pita
“Antisipasi yang telah dilakukan MENDENGAR LAPORAN cukai palsu. Beredarnya cukai palsu
Bea Cukai sendiri seperti apa, supaya DARI PIHAK PENGELOLA akan berpengaruh pada pendapatan
kedepannya tidak ada lagi pihak- INDUSTRI ROKOK negara karena dipastikan cukai
pihak yang tidak bertanggungjawab YANG MERASA TIDAK palsu tidak akan masuk ke dalam
menggunakan cukai palsu dan sampai PERNAH MENDAPATKAN pendapatan negara. “Oleh karena itu,
sekarang masih terus terjadi?, tanya Direktorat Jenderal Bea Cukai perlu
Anis dalam kunjungan lapangan BAKN BIMBINGAN ATAUPUN memiliki antisipasi dan sikap yang
ke PT Pura Barutama di Kudus, Jawa EDUKASI DARI telah disiapkan jika kasus cukai palsu
Tengah, Selasa (7/6). Kunjungan ini PEMERINTAH. ini terus ditemukan,” katanya. man/sf
18 Nomor 1204/IV/VI/2022 • Juni 2022