Page 7 - BULETIN 1175

Majukan UMKM,

Komisi VI Dorong

Ekosistem Digital

Terus Ditingkatkan

nggota Komisi VI DPR RI
Nusron Wahid mendorong
PT Telkom Indonesia
A untuk terus meningkatkan
infrastruktur telekomunikasi guna
mendukung program digitalisasi Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Mengingat, sekarang semua sektor
telah masuk dalam proses digitalisasi,
maka harus disikapi bersama
guna mewujudkan ekosistem dan
masyarakat digital yang berdaya saing.
“Internet sudah menjadi
kebutuhan dasar umat manusia
di Indonesia, apalagi di sektor
ekonomi kreatif atau perdagangan
yang dulunya menggunakan pasar
tradisional, sekarang itu banyak Anggota Komisi VI DPR RI Nusron Wahid. Foto: Anne/nvl
menggunakan pasar digital.
Karena itu, sudah sepantasnya dan pertumbuhan ekonomi hingga minus Namun, lanjut Anggota Fraksi Partai
seharusnya keniscayaan PT Telkom 2 persen. Menurunnya kesempatan Golkar DPR RI ini, transaksi digital
untuk meningkatkan infrastruktur kerja, pengangguran hingga mengalami peningkatan yang cukup
telekomunikasi, baik itu penyediaan peningkatan angka kemiskinan. signifikan sehingga menimbulkan
BTS maupu jaringan interkoneksi,” adanya harapan baru, peluang-peluang
kata Nusron dalam pertemuan Tim bisnis yang lebih luas karena transaksi
Kunker Komisi VI DPR RI dengan ekonomi bukan hanya melintasi kota,
sejumlah mitra kerja di Semarang, provinsi tapi juga lintas negara. Karena
Jawa Tengah, baru-baru ini. SEKTOR EKONOMI itu, Demer berharap seluruh sektor
Pertemuan dihadiri sejumlah mitra UMKM akan segera terintegrasi ke
kerja, di antaranya Kementerian KREATIF ATAU dalam pasar digital.
Investasi/BKPM, Badan Standardisasi PERDAGANGAN “Pasar digital memiliki tantangan
Nasional (BSN), PT Telkom Indonesia YANG DULUNYA sendiri, namun yang lebih penting
(Persero), dan PT Bank Mandiri MENGGUNAKAN adalah keniscayaan bahwa market
(Persero). Nusron menjelaskan bahwa PASAR TRADISIONAL, digital semakin hari semakin tumbuh.
perkembangan pandemi Covid-19 SEKARANG Karena itu kita harus support, supaya
telah membatasi aktivitas masyarakat ITU BANYAK anak perusahaan PT Telkom Indonesia
juga menurunkan kegiatan ekonomi mampu adaptif dan transformatif di
yang menyebabkan terjadinya MENGGUNAKAN PASAR tengah perubahan teknologi yang
kontraksi ekonomi, seperti turunnya DIGITAL begitu cepat,” tandas Nusron. ann/sf

Nomor 1175/II/XI/2021 • November 2021 7