Page 7 - BULETIN 1197
P. 7

KOMISI VIII • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Komisi VIII Imbau   Di antaranya melalui pembinaan
                                                                               dan pemberdayaan, sehingga
                                                                               tumbuh kembang anak bisa kita
               Penanganan
                                                                               pertanggungjawabkan di masa yang
                                                                               akan datang,” jelasnya.
                                                                                  Namun demikian, politisi Partai
               Kenakalan Anak DIY
                                                                               Amanat Nasional (PAN) tersebut
                                                                               menuturkan Komisi VIII DPR RI
                                                                               tetap mengapresiasi langkah taktis
               Dilakukan Secara
                                                                               Pemerintah Provinsi DIY yang sudah
                                                                               memasuki tahap memperbanyak
                                                                               pusat kreativitas anak sampai tingkat
               Humanis
                                                                               kecamatan atau desa terutama melalui
                                                                               Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga)
                                                                               yang akan ada di tingkat provinsi, atau
                                                                               kota, hingga kelurahan. Dengan tujuan
                                                                               agar DIY yang saat ini masih berstatus
                                                                               pelopor bisa berubah menjadi provinsi
                       etua Komisi VIII DPR RI   VIII DPR RI ke Komplek Kepatihan   ramah anak dan layak anak.
                       Yandri Susanto menegaskan   Yogyakarta, DIY, Senin (18/4). Turut   Selain itu, Yandri mengungkapkan
                       isu kejahatan jalanan yang   hadir Sekretaris Daerah Provinsi DIY   pada kunjungan Komisi VIII DPR
              K banyak melibatkan anak-        Kadarmanta Baskara Aji, Kepala Kanwil   RI juga tancap gas melaksanakan
               anak serta remaja yang kembali marak di   Kemenag DIY, Ketua BAZNAS DIY,   kewajiban sosialisasi pelaksanaan
               Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) baru-  Kepala Pelaksana BPBD DIY, Kepala   haji usai Komisi VIII DPR RI bersama
               baru ini, turut menjadi perhatian serius   Dinas Sosial DIY, Kepala DP3AP2 DIY,   Kementerian Agama baru-baru ini telah
               Komisi VIII DPR RI. Meski persoalan   serta Kepala Biro Umum, Humas dan   ‘ketok palu’ pengambilan keputusan
               kenakalan anak tersebut harus ditangani   Protokol DIY.         tentang pelaksanaan haji. Sekaligus,
               secara serius, namun Komisi VIII DPR   “Isu kejahatan jalanan yang banyak   dalam momen sosialisasi Komisi VIII
               RI sebagaimana disampaikan Yandri,   melibatkan anak-anak serta remaja tentu   juga menyerap aspirasi masyarakat
               mengimbau penanganan kenakalan   menjadi perhatian serius Komisi VIII.   terkait hal-hal pelaksanaan haji pada
               anak tidak melalui pendekatan hukum   Komisi VIII menegaskan persoalan anak   tahun 2022 ini. Di antaranya berbagai
               melainkan pendekatan secara humanis.   tersebut harus ditangani secara serius,   kendala yang kerap dialami masyarakat
                 Demikian disampaikan Yandri saat   namun tidak melalui pendekatan hukum   seperti adanya pembatasan umur.
               memimpin kunjungan kerja reses Komisi   melainkan pendekatan secara humanis.   ron/sf




























               Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto saat menyalurkan bansos kepada KPM di DIY. Foto: Aaron/nvl


                                                                                  Nomor 1197/I/V/2022  •  Mei 2022  7
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12