Page 15 - BULETIN 1217
P. 15
Komisi IX Tegaskan
Dukung Tenaga Honorer
Diangkat Jadi Pegawai Tetap
nggota Komisi menghapus tenaga honorer pada
IX DPR RI Tuti 2023 mendatang. Ganjar bahkan
Nusandari Roosdiono telah berkomunikasi langsung
menegaskan Komisi MESKIPUN BERSTATUS dengan Menteri Pendayagunaan
A IX DPR RI siap TENAGA HONORER Aparatur Negara dan Reformasi
mendukung adanya keberadaan ATAU TENAGA Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar
tenaga honorer untuk bisa diangkat KONTRAK, TETAPI Anas yang baru dilantik.
menjadi pegawai tetap. Mengingat, Kepada Menteri PAN-RB, Ganjar
ungkap Tuti, pembahasan tenaga SIAP MEMBERIKAN menyampaikan tiga pesan. “Pada
honorer sudah terjadi sejak lama. PENGABDIAN KEPADA saat dilantik, saya WA (WhatsApp),
Demikian ditekankan Tuti usai BANGSA DAN NEGARA selamat Pak Anas ada PR-PR
memimpin tim kunjungan kerja penting. Satu kita selesaikan soal
spesifik Komisi IX DPR RI dalam honorer, dalam konteks otonomi
pertemuan dengan Gubernur Jawa dan kita dalami. Kita akan terus daerah dan kebutuhan. Maka
Tengah Ganjar Pranowo beserta melakukan yang terbaik untuk kita bisa sharing,” katanya. Ganjar
jajaran dalam rangka pengawasan para nakes dan tenaga honorer ini. menyampaikan agar Kementerian
terhadap tenaga kerja honorer di Karena, mereka ini garda terdepan PAN-RB mengubah metode
lingkungan Pemerintah Daerah Jawa yang sungguh sangat kita hargai,” perekrutan PPPK. Tidak
Tengah, di Kantor Gubernur Jawa tandas legislator dapil Jawa lagi mengandalkan
Tengah, Semarang, Senin (12/9). Tengah I tersebut. tes potensi
“Meskipun berstatus tenaga Sementara itu, akademik, tetapi
honorer atau tenaga kontrak, Gubernur Jawa Tengah memaksimalkan
tetapi siap (para tenaga honorer) Ganjar Pranowo skill sesuai
memberikan pengabdian kepada mendorong Pemerintah dengan
bangsa dan negara serta masyarakat. Pusat agar mengkaji formasi. l
Maka, perlu dibutuhkan kerja sama ulang keputusan pun/sf
antara DPR RI dengan pemerintah
untuk persoalan tenaga honorer
atau kontrak. Terlebih lagi, jika hal itu
menyangkut tenaga kesehatan atau Anggota Komisi IX DPR RI
kependidikan,” ujar Tuti. Tuti Nusandari Roosdiono
Lebih lanjut, politisi PDI-
Perjuangan ini menjelaskan
pihaknya sudah menerima
laporan dari para tenaga honorer
khususnya tenaga kesehatan
(nakes) agar pemerintah perlu
memperbaiki database. Mengingat,
tandas Tuti, database tersebut Scan QR
untuk berita
merupakan aspek paling penting. selengkapnya
“Selama ini, nakes dan honorer
menjadi topik yang paling penting
yang selama ini kita bicarakan
FOTO: PUNTHO/PDT
Nomor 1217/III/IX/2022 • September 2022 15