Page 7 - BULETIN 1191
P. 7
BULETIN Parlementaria Ketua DPR:
Legislator Nilai
KOMISI XI • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Pemerintah PARIPURNA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Penanganan Pandemi Covid-19
Lebih Kondusif
Sudah Antisipasi
Mundurnya
Softbank dalam
Proyek IKN
nggota Komisi XI DPR RI
Hendrawan Supratikno
menilai pemerintah sudah
A mengantisipasi mundurnya
Softbank Group sebagai salah satu
investor pembangunan Ibu Kota Negara
(IKN) Nusantara. Bahkan politisi yang
juga akademisi ini mengaku tak kaget
Anggota Komisi XI DPR RI Hendrawan Supratikno. Foto: Jaka/nvl
jika nantinya masih ada lagi anggota
konsorsium pendanaan IKN yang akan dari total Rp467 triliun keperluan Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani saat membacakan pidato pembukaan Masa Persidangan III Tahun Sidang 2021-2022. Foto: Oji/nvl
mundur di waktu yang akan datang. dana pembangunan awal IKN. Meski
“Dari penjelasan resmi yang begitu, Hendrawan menyebutkan, etua DPR RI Dr. (H.C) perekonomian global, khususnya di Triwulan IV Tahun 2021 sebesar 5,02
disampaikan pihak pemerintah, karena ITU SEBABNYA DENGAN pemerintah telah menyiapkan beberapa Puan Maharani pada awal pasar keuangan, dan mendorong persen (year on year/yoy), sehingga
ada bagian dari proposal Softbank yang skema pendanaan untuk menghadapi tahun 2022 ini, Indonesia peningkatan harga minyak mentah pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun
tidak bisa diakomodasi dalam Undang- PERHITUNGAN SEBAGAI tantangan yang akan dihadapi. K mengalami gelombang dunia dan harga komoditas lain. Kondisi 2021 tercatat sebesar 3,69 persen (yoy).
Undang IKN kita, Undang-Undang INVESTASI DARI “Pada pertemuan rapat Pansus baru kasus Covid-19 yang disebabkan ini tentu akan berpotensi berdampak APBN dalam kondisi saat ini, lanjut
Nomor 3 Tahun 2022. Itu sebabnya SOFTBANK DAN MEREKA pertama ada menteri negara varian Omicron, dan juga terjadi di pada moneter dan fiskal dalam negeri, politisi PDI-Perjuangan itu, menjadi
dengan perhitungan sebagai investasi MENILAI TIDAK MASUK perencanaan pembangunan, ada seluruh dunia. Saat ini, pengendalian yang pada gilirannya akan berimbas instrumen yang sangat strategis
dari Softbank dan mereka menilai tidak SECARA EKONOMIS Menteri Keuangan dan ada wakil dan penanganan pandemi Covid-19 pada proses pemulihan ekonomi sebagai stimulus untuk menggerakkan
masuk secara ekonomis, itu sebabnya dari Kemenkumham. Di situ kan Bu sudah lebih kondisif. Diharapkan ke nasional. roda perekonomian. Oleh karena itu
mundur. Dan juga saya tidak akan Sri Mulyani diberi kesempatan untuk depan pemulihan sosial dan ekonomi “Menghadapi berbagai dinamika setiap Komisi dan Alat Kelengkapan
heran kalau ada 1-2 lagi konsorsium jangan konsorsium pendanaan lainnya menyampaikan assessment dari dapat lebih berjalan lebih cepat. pandemi Covid-19 dan global, Dewan (AKD) yang terkait, dalam
yang mundur,” jelas Hendrawan kepada akan mundur. Tetapi, rupa-rupanya segi keuangan dan Ibu Sri Mulyani Potensi risiko lainnya yang patut terus dibutuhkan pengelolaan kebijakan menjalankan fungsi anggaran agar
Parlementaria di Gedung Nusantara I, pemerintah sudah mengambil antisipasi mengatakan komitmen APBN akan diwaspadai adalah dinamika global moneter dan kebijakan fiskal yang dapat melakukan monitoring dan
Senayan, Jakarta, Senin (14/3). dengan tadi, investor dari Uni Emirat dialokasikan Rp90 triliun itu, tetapi terkini yang akan berdampak pada antisipatif, responsif, dan adaptif, evaluasi yang diarahkan pada kebijakan
Hendrawan menjelaskan, Softbank Arab misalnya,” jelas politisi PDI- pemerintah mempersiapkan skema- proses pemulihan ekonomi nasional agar perekonomian nasional memiliki dan program di kementerian/lembaga
bukanlah satu-satunya investor dalam Perjuangan ini. skema pendanaan yang disebut dan kondisi keuangan negara. ketahanan yang kuat,” jelas Puan saat agar dapat memberikan nilai tambah
pembangunan IKN. Selain perusahaan Ia menambahkan, pemerintah campuran lah, blended financing Antara lain, kecepatan pemulihan membacakan Pidato Pembukaan Masa dalam pemulihan sosial dan ekonomi;
modal ventura asal Jepang tersebut, telah berkomitmen menggelontorkan bahkan tidak ada salahnya kalau suatu ekonomi dan arah kebijakan moneter Persidangan IV, di Gedung Nusantara II, bagaimana kebijakan dan program
IKN masih memiliki beberapa calon APBN Rp90 triliun untuk mendukung saat kita menerbitkan obligasi khusus Amerika Serikat, harga komoditas, serta Senayan, Jakarta, Selasa (15/3). Secara di bidang industri, perdagangan,
investor potensial seperti Uni Emirat pembangunan IKN, namun hal tersebut untuk ibukota negara,” jelas Anggota Kondisi dinamika geopolitik dunia akibat bertahap pemulihan perekonomian infrastruktur, pertanian, perikanan,
Arab. “Memang muncul kekhawatiran baru akan menutupi kurang dari 20 Pansus yang ikut merancang UU Ibu perang Rusia dengan Ukraina yang menunjukkan tren penguatan yang dan lain sebagainya dapat ikut
ya, kalau Softbank mundur, jangan- persen dana yang ditargetkan atau Kota Negara tersebut. uc,rdn/sf dapat berdampak pada ketidakpastian tercermin dari pertumbuhan PDB mempercepat pemulihan. sf
18 Nomor 1191/III/III/2022 • Maret 2022 Nomor 1191/III/III/2022 • Maret 2022 7