Page 21 - BULETIN 1220
P. 21
kita tentu saja menghargai
hukum internasional, tetapi Parlemen Indonesia-
kita sebenarnya ingin menjadi
bridge builder, kita ingin menjadi Korea Selatan Saling
jembatan, ingin memfasilitasi tetapi
kelihatannya belum ketemu,”
imbuhnya. Dukung Hadapi
Beberapa isu krusial yang
dibahas dalam tiga hari terakhir
diantaranya adalah berkaitan Krisis Global
dengan tantangan global,
ketahanan pangan dan energi,
terkait demokrasi dan peran
parlemen, tentang pembangunan
berkelanjutan dan ekonomi hijau,
serta menyangkut pula persoalan
climate change dan keterlibatan
sosial dan kesetaraan gender.
“Secara keseluruhan hasil dari
kemarin, telah membahas semua
isu-isu krusial prioritas baik itu
terkait tantangan-tantangan global,
ketahanan pangan, ketahanan
energi, soal demokrasi dan peran
parlemen dan juga sebelumnya
tentu tentang pembangunan
Scan QR berkelanjutan dan green economy,
untuk berita
selengkapnya terkait juga di dalamnya soal
climate change dan yang terakhir FOTO: RNI/PDT
tadi soal social inclusion dan gender Ketua GKSB DPR RI – Parlemen Korea Selatan Edward Tannur saat bertukar cenderamata usai menggelar
equality,” terang Fadli. l bia/es pertemuan bilateral dengan Deputy of the National Assembly of South Korea Kim Young Joo.
akan membahas salah satu isu etua Grup Kerja Sama Selain itu, politisi PKB itu juga
Sustainable Development Goals Bilateral (GKSB) DPR sepakat bahwa faktor manusia
(SDGs) yaitu kesetaraan gender. RI-Parlemen Korea yang menentukan kemajuan
Hadirnya forum seperti ini, ia ingin Selatan Edward Tannur bangsa. Sehingga, potensi manusia
menyuarakan bahwa kesetaraan K menggelar pertemuan baik di Indonesia dan Korea
gender berpotensi menyadarkan bilateral dengan Deputy of the Selatan bisa dikembangkan secara
perempuan parlemen dengan National Assembly of South Korea, maksimal dengan saling bertukar
kekuatan mereka sendiri Kim Young Joo. Pada pertemuan pikiran guna membangun kedua
untuk ambil andil tanpa ragu tersebut, masing-masing parlemen negara yang tangguh hadapi krisis.
menjalankan tugas dan fungsi di sepakat untuk mempererat kerja Terakhir, ia menyampaikan
parlemen. sama di berbagai sektor krusial. dengan mengusung tema
“Di dalam forum-forum “Kami ingin melakukan Stronger Parliament for
seperti ini, pun lagi-lagi, parlemen pertukaran pengetahuan dan Sustainable Recovery, P20 sebagai
harus menyadari goal dari setiap informasi terutama di bidang engagement group G20 diharapkan
undang-undang, penganggaran teknologi. Yang mana teknologi menjembatani kebutuhan berbagai
ataupun pengawasan itu harus bisa mendorong kemajuan negara dalam menangani krisis,
Scan QR mengutamakan gender. Jadi, teknologinya untuk keluar dari seperti Indonesia dan Korea
untuk berita
selengkapnya kesetaraan gender, pengaruh krisis, seperti krisis pangan,” ucap Selatan. “Di masa kini dan nanti, kita Scan QR
untuk berita
utama gender itu harus termasuk Edward usai bertemu dengan ingin Indonesia dan Korea Selatan selengkapnya
di dalamnya, sehingga perempuan Parlemen Korea Selatan di Gedung bisa cepat pulih, lebih cepat
jadi berdaya,” tuturnya.l ts/aha Nusantara III, Senayan, Jakarta, tumbuh dan semakin kuat,” tutup
Jumat (7/10). Edward. l ts/es
Nomor 1220/II/X/2022 • Oktober 2022 21