Page 57 - MAJALAH 197
P. 57

SOR O TAN






              dapat mendorong efisiensi penyaluran
              bansos dan bantuan lainnya dari                        MASALAH JUGA DIPICU OLEH BELUM
              pemerintah ke masyarakat.
                Permasalahan data ini masih terjadi                  TERWUJUDNYA SISTEM INTEGRASI
              disebabkan beragam faktor. Seperti,                     PENDATAAN. PERANGKAT PENDATAAN
              belum memadainya anggaran untuk
              melakukan verifikasi dan validasi data                       DAN LOGISTIK TIM YANG MENDATA
              itu,” terangnya.                                               JUGA KURANG MEMADAI
                Hal lainnya yang diungkapkan Nur
              Azizah adalah terkait anggaran verifikasi
              dan validasi data sering kali tidak                                        Anggota Komisi VIII DPR RI
                                                                                         Nur Azizah Tamhid. Foto: Jaka/nvl
              menghitung medan jarak penerima
              manfaat. Hal itu jadi penghambat
              pelaksanaan tugas petugas pendata
              validasi DTKS. Termasuk pula, honor
              sumber daya manusia pendata dan   pengelolaan jumlah dan kualitas   sebanyak 10.992.479 ART, nomor KK
              verifikator dinilai belum memadai.  pendata serta verifikator harus optimal.  tidak valid sebanyak 16.373.682 ART,
                “Masalah juga dipicu oleh belum   Pemerintah dapat mengintegrasikan   nama kosong 5.702 ART serta NIK
              terwujudnya sistem integrasi pendataan.   data yang dikelola Kemensos dan   ganda sebanyak 86.465 ART. Temuan
              Perangkat pendataan dan logistik tim   Kementerian Dalam Negeri untuk   ini pun mendapat sorotan Anggota
              yang mendata juga kurang memadai,”   memaksimalkan implementasi data   Komisi VIII DPR RI Maman Imanul Haq.
              ujar politisi fraksi PKS ini. Ia menyebutkan   bantuan sosial di masa mendatang.   “Penemuan 21 juta data ganda
              tak jarang transfer data di daerah yang   “Juga meningkatkan struktur organisasi   yang disampaikan Menteri Sosial ini
              berada diluar jangkauan telekomunikasi   dan petunjuk teknis pengambilan data,”   memang sesuai fakta, tetapi Mensos itu
              berlangsung tidak optimal.       terangnya.                        sebaiknya tidak grasak-grusuk lapor ke
                Dan yang tak kalah krusial yang   Lebih lanjut Kementerian Sosial   sana-ke mari seperti ke KPK dan lainnya.
              dikritisi oleh Nur Azizah yaitu struktur   telah menemukan 21 juta data ganda   Sebaiknya cari tahu dulu mengapa hal
              organisasi, petunjuk teknis dan   penerima bantuan sosial (bansos).   ini bisa terjadi dari internal Kementerian
              perangkat kerja pendataan yang masih   Laporan tersebut berdasarkan temuan   Sosialnya. Apakah reformasi birokrasi
              belum jelas. Terdapat pemahaman   dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),   Kemensos itu sudah benar?” kata
              yang berbeda di berbagai dinas sosial   BPKP dan KPK terkait bansos tahun   Maman. 
              di daerah terkait teknis verifikasi dan   2020. BPKB melaporkan terdapat   Politisi Fraksi Partai Kebangkitan
              validasi DTKS.                   3.877.965 data NIK tidak valid.   Bangsa (F-PKB) ini menyampaikan,
                Oleh karena itu, politisi dapil Jawa   Selanjutnya terdapat 41. 985 duplikasi   validasi data yang dilakukan Kemensos
              Barat VI itu menyarankan agar alokasi   data keluarga peneriman manfaat (KPM)   memang penting terutama terkait
              anggaran verifikasi dan validasi DTKS   dengan nama dan nik yang sama. BPK   penemuan 21 juta data ganda penerima
              harus memadai dan realistis. Serta   juga tambahan data NIK tidak valid   bansos yang mengakibatkan bansos
                                                                                 tidak tepat sasaran. Tetapi reformasi
                                                                                 birokasi Kemensos juga tidak boleh
                KESEMBERAWUTAN DATA INI TIDAK                                    dilupakan karena kevalidan suatu
                BISA DIBIARKAN BEGITU SAJA.                                      data juga berhubungan terhadap
                                                                                 pengujinya.
                PASALNYA, AKAN BANYAK YANG                                         “Yang saya lihat bu Mensos ini seperti
                MEMPERTANYAKAN DATA YANG                                         menaruh ember di bawah genteng yang
                                                                                 bocor akibat hujan. Bukannya mencari
                DIPAKAI DALAM PEMBERIAN                                          cara agar bagaimana air hujan itu tidak
                BANTUAN SOSIAL                                                   masuk seperti gentengnya di ganti
                                                                                 atau lainnya. Kemensos seharusnya
                (BANSOS) SAAT INI                                                melakukan reformasi birokrasi
                                                                                 karena kevalidan suatu data juga
                Ketua Komisi VIII DPR RI                                         sangat berpengaruh kepada internal
                Yandri Susanto. Foto: Jaka/nvl                                   Kemensos,” tandas legislator dapil Jawa
                                                                                 Barat IX itu. l  tn/es



                                                                           TH. 2019      EDISI 171      PARLEMENTARIA     57
                                                                          TH. 2021      EDISI 197      PARLEMENTARIA                        57
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62