Page 59 - MAJALAH 197
P. 59
LIPUTAN KHUSUS
Dalam forum dunia tersebut,
Parlemen Indonesia juga mendesak
Persatuan Antar Parlemen (IPU) PALING PENTING UNTUK MEMASTIKAN
dan berbagai organisasi parlemen BANTUAN KEMANUSIAAN DAN
internasional lainnya untuk menjamin
pemulihan pascasituasi yang memburuk PERLINDUNGAN BAGI SELURUH RAKYAT
di wilayah pendudukan Palestina. IPU
perlu mengambil tindakan kolektif dan PALESTINA, TERMASUK ANAK-ANAK,
mendukung langkah berbagai pemimpin PEREMPUAN, PENYANDANG
negara dan para anggota parlemen
terkait penyelesaian konflik dengan DISABILITAS, TENAGA MEDIS,
menekankan kedamaikan dan keadilan. AWAK MEDIA, WARGA SIPIL
“Paling penting untuk memastikan
bantuan kemanusiaan dan perlindungan DAN ORANG-ORANG TAK
bagi seluruh rakyat Palestina, termasuk BERDOSA YANG MENJADI
anak-anak, perempuan, penyandang
disabilitas, tenaga medis, awak SASARAN SELAMA
media, warga sipil dan orang-orang
tak berdosa yang menjadi sasaran KONFLIK.
selama konflik. Saat pandemi seperti
sekarang, kita harus terus upayakan
Sihar Sitorus. Foto: Runi/nvl
perdamaian, solidaritas dan kerja
sama guna membangun masyarakat
tangguh. Sebab tanpa perdamaian
maka tidak ada pembangunan, Jenderal DPR RI juga senantiasa Sementara itu, melalui fungsi
tanpa pembangunan maka tidak ada bekerja untuk memastikan para pengawasan sambung Indra, DPR RI
perdamaian,” pungkas Sihar. Anggota DPR RI bisa bekerja dengan kerap meminta pemerintah untuk secara
Ditempat yang sama, Sekretaris baik dalam menjalankan perannya sungguh-sungguh mengendalikan dan
Jenderal DPR RI Indra Iskandar sebagai wakil rakyat, baik itu dalam menangani pandemi Covid-19, terutama
menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan fungsi legislasi, anggaran, di daerah-daerah tertentu yang jumlah
situasi pandemi, parlemen dituntut maupun pengawasan. kasusnya cukup tinggi.
untuk melakukan penyesuaian Sejak April 2020 lalu, DPR RI Catatan penting lainnya, DPR RI
dalam berbagai aktivitas kerjanya. juga telah berinisiatif membentuk mengajak semua pihak menjadikan
Saat menghadiri Sidang Asosiasi Satgas Lawan Covid-19. Satgas telah pandemi Covid-19 sebagai momentum
Sekretariat Jenderal Parlemen menyalurkan alat-alat pelindung diri untuk memperbaiki sistem kesehatan
atau Association of Secretaries (APD) untuk tenaga medis dan berbagai nasional, antara lain dengan
General of Parliaments (ASGP), Indra kebutuhan lainnya untuk keperluan memperbaiki undang-undang
menyampaikan sudah menjadi tugas penanganan pandemi, termasuk yang berkaitan dengan kesehatan
bersama untuk mengupayakan pemberian bantuan sosial kepada masyarakat, seperti Undang-Undang
lingkungan kerja kami terbebas dari masyarakat yang terdampak pandemi. tentang Wabah Penyakit Menular dan
penyebaran Covid-19. “Pada tahun lalu, DPR RI juga UU tentang Kekarantinaan Kesehatan.
“Sejalan dengan protokol telah menyetujui untuk menetapkan Sidang yang masih akan berlangsung
kesehatan, kami dari Sekretariat Peraturan Pemerintah Pengganti hingga 27 Mei 2021 itu, juga dihadiri
Jenderal menyiapkan teknologi video Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 oleh kesekretariatan parlemen dari
conference untuk mendukung yang berisi tentang Kebijakan Keuangan berbagai negara lain diantaranya
pelaksanaan sidang-sidang parlemen, Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan Switzerland sebagai Pimpinan ASGP,
baik untuk sidang-sidang komisi untuk Penanganan Pandemi Covid-19 Polandia, Portugal, Iran, Meksiko,
maupun sidang paripurna, serta aktivitas menjadi Undang-Undang. Pada tahun Afrika Selatan, Filipina, Qatar, Malaysia,
diplomasi parlemen,” kata Indra ini (2021), DPR RI juga mendukung Oman, Bangladesh, Uruguay, Austria,
Dalam Konferensi bertemakan pengalokasian Anggaran Negara Britania Raya, Ethiopia, Burundi, Canada,
‘Peran dan Organisasi Parlemen- untuk penanganan Covid-19, termasuk Spanyol, Perwakilan Parlemen Eropa
Parlemen di Saat Pandemi’ itu, Indra program pengadaan vaksin dan atau PACE, dan perwakilan negara
juga menyampaikan bahwa Sekretariat vaksinasi,” imbuh Indra lebih lanjut. lainnya. l rnm/es
TH. 2019 EDISI 171 PARLEMENTARIA 59
TH. 2021 EDISI 197 PARLEMENTARIA 59