Page 55 - MAJALAH 197

KUNKER

MAMPU GERAKKAN SEKTOR
PRODUKTIF DI SUMUT
Di provinsi Sumut, Wakil Ketua Komisi
XI DPR RI Dolfie mengatakan monitoring
terhadap sektor-sektor produktif seperti
kebijakan fiskal, moneter, dan sektor
jasa keuangan terhadap perekonomian
Sumut saat ini masih belum bergerak
seperti sektor pertanian dan
perdagangan yang tingkat konsumsinya
mencapai 70 persen dari pertumbuhan
ekonomi di Sumut.
Dolfie menjelaskan, terlihat dari
laporan yang disampaikan mitra kerja,
perekonomian di Sumut sudah mulai
ada pembalikan. Artinya tadinya jatuh
dalam -5 persen sekarang sudah mulai
naik menjadi -1 persen. “Walaupun
masih kontraksi, memang perlu ada
sinergi kebijakan untuk mempercepat
mendorong pertumbuhan ekonomi
tersebut,” ujar politisi Fraksi PDI-
Tim Kunker Komisi XI DPR RI foto bersama usai pertemuan dengan jajaran Pemprov Sulsel di Makassar, Sulawesi Selatan. Perjuangan itu.
Foto: Tiara/nvl
Ia mendorong, perlu adanya sinergi
minuman, dan tembakau. Sedangkan dalam menjaga stabilitas harga untuk kebijakan antara pemerintah pusat
penyumbang inflasi salah satunya keseluruhan tahun 2021 akan diperkuat dan pemerintah daerah, juga antara
disebabkan oleh kenaikan harga rokok guna mendukung sinergi pemulihan otoritas moneter, otoritas sektor jasa
kretek filter setelah penerapan harga ekonomi,” imbuhnya. keuangan untuk mendorong sektor-
jual eceran rokok. DAYA BELI MASYARAKAT BELUM sektor produktif kembali bergairah.
“Implikasi pandemi Covid-19 telah Selain itu Dolfie juga mengungkapkan
berdampak terhadap pertumbuhan untuk membangun sektor produktif
ekonomi nasional yang mengalami baru, perlu effort yang luar biasa agar
perlambatan dan penurunan bisa menjadi existing. Ada 4 sektor
penerimaan negara, serta peningkatan produktif yang perlu didorong, yaitu
belanja negara. Sehingga diperlukan pertanian, perdagangan, konstruksi dan
berbagai upaya pemerintah untuk infrastruktur. “Itu yang paling utama
melakukan penyelamatan kesehatan menjadi pendorong pertumbuhan
dan perekonomian nasional, ekonomi di Sumatera Utara. Kalau
dengan fokus pada belanja untuk kita membangun sektor baru
kesehatan, social safety net, serta tentu effort-nya akan lebih
pemulihan perekonomian termasuk besar,” tutup Dolfie. l
untuk dunia usaha dan masyarakat yang azk, tra, mri/es
terdampak,” tutur legislator dapil Sulsel
I tersebut.
Meski demikian Amir menuturkan
sejumlah upaya dilakukan oleh Tim
Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Wakil Ketua
Sulawesi Selatan untuk menjaga Komisi XI DPR RI Dolfie.
Foto: Mentari/nvl
stabilitas harga guna mendukung
pemulihan ekonomi. “Tekanan inflasi
triwulan II 2021 diperkirakan meningkat
namun tetap terjaga dalam rentang
3,0 persen ±1,0 persen (yoy). TPID

TH. 2019 EDISI 171 PARLEMENTARIA 55
TH. 2021 EDISI 197 PARLEMENTARIA 55