Page 21 - BULETIN 1157 upd
P. 21

BK DPR Gelar FGD RUU
      JEN - DPR RI  Pelindungan Tokoh Agama





                                dan Simbol Agama


      -SET


      BK
                                                                               perjalanan RUU yang masuk dalam
                                                                               prioritas prolegnas 2021 ini masih dalam
                                                                               tahap awal. Dengan kata lain RUU ini
                                                                               masih cukup jauh prosesnya. 
                                                                                 “Sebagaimana kita ketahui, RUU ini
                                                                               secara politik sudah menjadi prioritas
                                                                               Prolegnas 2021. Dan DPR tentunya
                                                                               akan melihat dinamikanya, jika ada yang
                                                                               kontra atau tidak setuju dengan sebuah
                                                                               RUU, itu hal yang biasa dan wajar. Kita
                                                                               lihat nanti ke depan DPR meresponnya
                                                                               seperti apa,”ungkapnya. 
                                                                                 Dalam FGD tersebut terungkap
                                                                               bahwa rektor dan ketiga pemateri
                                                                               dari IAKN Manado berharap agar
                                                                               RUU tersebut tidak dilanjutkan
               Kepala BK DPR RI Inosentius Syamsul menandatangani MoU BK DPR RI dengan IAKN Manado. Foto: Ayu/Nul  pembahasannya. Ada banyak hal yang
                                                                               melatar belakanginya, terutama terkait
                       epala Badan Keahlian (BK)   Evidence Based Legislative Policy   sudah adanya jaminan pelindungan dari
                       Sekretariat Jenderal DPR RI   Making,” ujar Sensi, begitu Inosentius   UUD 1945 terutama pasal 29 tentang
                       Inosentius Syamsul menilai   akrab disapa, di IAKN Manado, Sulawesi   kebebasan memeluk dan menjalankan
              K masih terlalu dini untuk       Utara, Selasa (29/6).           agama dan kepercayaannya masing-
               memutuskan apakah RUU tentang     Untuk itu, lanjut Sensi, sebisa   masing. Sehingga tokoh agama pun
               Pelindungan Tokoh Agama dan Simbol   mungkin BK DPR RI menjaring   kedudukannya sama di mata hukum
               Agama ini untuk dilanjutkan atau tidak   masukan sebanyak-banyaknya dari   serta mendapat jaminan pelindungan
               dilanjutkan pembahasannya. Hal tersebut   berbagai pihak, termasuk dari kalangan   dari negara. 
               diungkapkannya usai Focus Group   akademisi. Masukan tersebut akan   Ditambah lagi, tidak adanya definisi
               Discussion (FGD) yang digelar BK DPR RI   dikumpulkan dan nantinya akan   yang jelas tentang tokoh agama
               dan Institut Agama Kristen Negeri (IAKN)   diserahkan kepada Komisi DPR RI   menjadikan RUU tersebut sangat lemah.
               Manado, Sulawesi Utara, dengan tema   berikut berbagai catatan. Sehingga   Hingga akhirnya rektor IAKN Manado
               “Pelindungan atas Kebebasan Beragama   apakah RUU tersebut akan terus   Jeane Marie Tulung serta ketiga pemateri
               dan Beribadat melalui Penyusunan RUU   dilanjutkan atau tidak pembahasannya   dari IAKN berharap RUU tersebut tidak
               tentang Pelindungan Tokoh Agama dan   itu bukan wewenang BKD, melainkan   dilanjutkan lagi pembahasannya. 
               Simbol Agama".                  sepenuhnya wewenang dari DPR RI.  Usai FGD, juga berlangsung
                 “Esensi dari FGD ini kami ingin    Diakui Sensi, Pro dan kontra   penandatanganan nota kesepahaman
               mendapat masukan terkait RUU    terhadap sebuah RUU itu hal yang   (MoU) antara BK DPR RI dengan IAKN
               Pelindungan atas Kebebasan Beragama   wajar, tidak hanya RUU Pelindungan   Manado. Tujuannya, agar ke depan
               dan Beribadat melalui Penyusunan RUU   Tokoh Agama dan Simbol Agama ini   antara ke dua instansi ini bisa terus
               tentang Pelindungan Tokoh Agama dan   saja, melainkan juga RUU lainnya. Meski   bekerjasama dan berkolaborasi di
               Simbol Agama. Dimana, BKD sendiri   demikian, menurutnya, masih terlalu   berbagai bidang penelitian scientific,
               merupakan Bridging the Research to   dini untuk memutuskan apa RUU ini   yang pada akhirnya tentu demi kemajuan
               the Role and Functions of Parliament   terus dilanjutkan atau tidak, mengingat   negara dan bangsa.   ayu/es


                                                                                  Nomor 1157/I/VII/2021  •  Juli 2021  21
   16   17   18   19   20   21   22   23   24