Page 17 - BULETIN 1157 upd
P. 17

Kebocoran BLT UMKM
      RI


      DPR                    Terungkap, Legislator

                  Sarankan Pemda Dilibatkan
      -

      BAKN               Susun Data Terintegrasi







                            akil Ketua Badan      Menurut Anis, program BLT memang   memudahkan akses bahan baku UMKM,
                            Akuntabilitas      untuk membuat pelaku UMKM terbantu,   serta lainnya,” tegas politisi Fraksi Partai
                            Keuangan Negara    tapi belum cukup membuat UMKM   Keadilan Sejahtera (F-PKS) ini.
               W (BAKN) DPR RI                 bangkit lagi. “Bantuan produktif itu    Anis mendorong pemerintah untuk
               Anis Byarwati mengatakan ia sangat   hanya mengatasi salah satu masalah   menjembatani komunikasi perusahaan
               prihatin dengan laporan Ikhtisar   UMKM. Selain memberikan BLT,   besar dengan pelaku usaha kecil agar
               Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS)   pemerintah juga harus membantu   terjalin kemitraan. “Misalnya, UMKM
               II Tahun 2020 yang disampaikan   UMKM dalam berbagai hal, baik fiskal   memasok bahan baku ke perusahaan
               Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)   maupun nonfiskal,” tambah Anis.  besar. Lalu perusahaan besar menjual
               terkait Bantuan Langsung Tunai     Anggota Komisi XI DPR RI itu   produknya ke pasar lebih luas. Pola
               (BLT) untuk UMKM yang tak tepat   mengungkapkan bahwa saat ini   kemitraan seperti ini yang harus
               sasaran. Pemerintah pusat seharusnya   UMKM memerlukan bantuan secara   dikembangkan oleh pemerintah,” tutup
               menggandeng pemerintah daerah   komprehensif. “Misalnya mempermudah   legislator dapil DKI Jakarta I itu.
               untuk melakukan pendataan secara   akses pasar melalui digital platform,    Pada Rapat Paripuna DPR RI, Selasa
               serius dan berkala.                                             (22/6), BPK menemukan beberapa
                  “Langkah ini harus secara konkret                            permasalahan terkait pelaksanaan
               dilaksanakan mengingat urgensi dan                              program Penanganan Covid-19 dan
               situasi penanganan pandemi Covid-19                             Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN)
               dan pemulihan ekonomi, khususnya                                pada kementerian atau lembaga. Salah
               untuk UMKM bangkit saat ini sangat                              satunya program Bantuan Produktif
               bergantung pada ketersediaan data                               Usaha Mikro (BPUM). Dalam IHPS
               yang terintegrasi,” kata Anis dalam                             II Tahun 2020, disebutkan terdapat
               pernyataan tertulisnya yang diterima                            kebocoran penyaluran BPUM sebesar
               Parlementaria, Jumat (25/6).                                    Rp1,18 triliun dan 418.947 penerima
                                                                               BPUM yang tak sesuai kriteria.   alw/sf





                                                                                        Wakil Ketua Badan Akuntabilitas
                                                                                        Keuangan Negara DPR RI
                                                                                        Anis Byarwati. Foto: Mentari/nvl














                                                                                  Nomor 1157/I/VII/2021  •  Juli 2021  17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22