Page 13 - BULETIN 1164
P. 13
Slamet Kritisi
OMISI IV - DPR RI Pidato Kenegaraan
Presiden Jokowi
K Soal Kedaulatan
Pangan
anggal 16 Agustus kemarin,
Presiden Joko Widodo
telah membacakan pidato
T kenegaraan di depan
MPR, DPR dan DPD RI. Beberapa
poin yang dibacakan oleh presiden
adalah mengenai penanganan
pandemi Covid-19 melalui akselerasi
pengembangan teknologi kesehatan
seperti vaksin dan perbaikan
infrastruktur logistik.
Selain itu Presiden Jokowi juga
menyinggung struktur ekonomi yang
ditopang oleh konsumsi rumah tangga,
upaya peningkatan penyerapan tenaga
kerja melalui implementasi Undang- Anggota Komisi IV DPR RI Slamet. Foto: Arief/Man
Undang Cipta Kerja dan revitalisasi
UMKM serta kemandirian pangan. persen, industri pengolahan minus 2,93 pangan menjadi hal yang krusial
Menanggapi pidato tersebut, persen, konstruksi minus 3,26 persen, sehingga harus menjadi agenda
Anggota Komisi IV DPR RI Slamet perdagangan dan reparasi minus 3,72 pemerintah setiap tahunnya untuk
mengaku kecewa sebab presiden tidak persen, serta sektor-sektor lainnya fokus pada kedaulatan pangan,” imbuh
memberikan catatan khusus terhadap minus 1,97 persen. legislator Fraksi PKS itu.
sektor pertanian dalam arti luas. Ia menegaskan, kinerja sektor Ia menyampaikan, apalagi
Presiden Jokowi hanya menyinggung pertanian mampu mencatatkan melihat rekam jejak selama setahun
sedikit terkait kemandirian pangan. pertumbuhan yang positif, bahkan belakangan ini pemerintah sudah
“Kemana program nawacita kedaulatan menurut data IDX Channel pada memotong anggaran di sektor
pangan yang sejak lama dicita-citakan,” kuartal II tahun 2021, sektor pertanian pertanian dan pangan yang cukup
tegas Slamet dalam berita rilisnya naik 14,27 persen sehingga layak besar. “Ditambah lagi berlakunya UU
kepada Parlementaria, Selasa (17/8). untuk mendapatkan perhatian lebih Cipta kerja yang memberikan jalan
Menurut Slamet, sektor pertanian apalagi dalam pidato kenegaraan yang bagi penyediaan pangan dari impor
adalah satu-satunya sektor yang terus disaksikan oleh hampir seluruh rakyat tanpa melihat kondisi ketersediaan
tumbuh positif selama masa pandemi. Indonesia. pangan dalam negeri akan semakin
Merujuk data Badan Pusat Statistik “Kita ingin Presiden Jokowi menjauhkan cita-cita kedaulatan
(BPS), lanjutnya, sektor pertanian memberikan statemen tegas soal pangan yang sudah lama tertuang
tumbuh 1,75 persen dibandingkan kedaulatan pangan. Di tengah kondisi dalam nawacita Presiden Jokowi
sektor pertambangan minus 1,95 pandemi saat ini penguatan sektor sendiri,” tutur Slamet. dep/es
Nomor 1164/IV/VIII/2021 • Agustus 2021 13