Page 18 - BULETIN 1164
P. 18
BULETIN Parlementaria
Maknai Kemerdekaan dengan
OMISI IX - DPR RI Fokus pada Pengendalian
Pandemi
K
pengendalian Covid-19,”
katanya, Selasa (17/8).
Netty meminta pemerintah
agar fokus pada sektor
kesehatan untuk mengendalikan
penyakit. “Pemerintah harus
fokus pada penguatan sektor
kesehatan sebagai basis masalah
pandemi. Jangan setengah
hati. Tingkatkan anggaran
kesehatan dan perlindungan
sosial sebagai bentuk keseriusan
penanggulanvgan pandemi,”
pinta Netty kepada pemerintah.
Politisi Fraksi PKS ini
mempertanyakan alasan
turunnya anggaran kesehatan
dari Rp326,4 triliun tahun 2021
menjadi Rp255,3 triliun di tahun
2022 (21,8 persen). “Bukankah
ini saatnya kita memperbesar
anggaran kesehatan? Ada
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani. Foto: Mentari/Man
begitu banyak persoalan dalam
nggota Komisi IX DPR manajemen pandemi yang
RI Netty Prasetiyani harus dibereskan dan membutuhkan
mengajak masyarakat dukungan anggaran. Serangan
A memaknai peringatan Covid-19 telah menunjukkan betapa
HUT ke-76 RI sebagai momentum ADA BEGITU BANYAK rapuh struktur kesehatan yang kita
merefleksikan perjuangan para PERSOALAN DALAM miliki,” tambahnya.
pahlawan dengan kesungguhan dan MANAJEMEN PANDEMI Netty mengapresiasi para petugas
fokus berperang melawan pandemi. YANG HARUS yang berada di garda terdepan
“Setiap masa memiliki DIBERESKAN DAN dalam penanganan Covid-19 sebagai
tantangannya sendiri. Saat pahlawan. “Dulu para pahlawan
ini kita dihadapkan dengan MEMBUTUHKAN memegang senjata untuk mengusir
ancaman bencana kesehatan dan DUKUNGAN penjajah, maka sekarang kita
permasalahan ekonomi yang dapat ANGGARAN. SERANGAN banyak menemukan pahlawan yang
membuat bangsa kian terpuruk. COVID-19 TELAH memegang jarum suntik, menggali
Mari maknai kemerdekaan dengan MENUNJUKKAN BETAPA makam, menyetir ambulans,
meningkatkan persatuan, bergandeng RAPUH STRUKTUR mendorong brankar dan sebagainya.
tangan melawan pandemi. Singkirkan Mereka adalah para pahlawan masa
kepentingan pribadi dan kelompok KESEHATAN YANG KITA kini yang harus mendapat perhatian
serta fokus bersinergi dalam upaya MILIKI dari negara,” tutup Netty. rnm/es
18 Nomor 1164/IV/VIII/2021 • Agustus 2021