Page 22 - BULETIN 1164
P. 22

BULETIN            Parlementaria



                             Target RAPBN 2022

      AR - DPR RI  Harus Menjawab Tantangan








      BANGG                                                                        Covid-19 masih jadi sumber

                                                                                   ketidakpastian terbesar atas
                                                                                   situasi ekonomi nasional ke
                                                                                   depan. 
                                                                                     “Pandemi Covid-19 menjadi
                                                                                   game changer. Bisakah kita
                                                                                   lalui tahun 2021, tentu sangat
                                                                                   bergantung kinerja kita
                                                                                   selama enam bulan ke depan,”
                                                                                   ulasnya. Menurutnya, target
                                                                                   pertumbuhan PDB tahun 2022
                                                                                   sebesar 5-5,5 persen bisa
                                                                                   diraih bila pada tahun 2021
                                                                                   pertumbuhan PDB  minimal
                                                                                   3,3 persen. Oleh sebab itu,
                                                                                   pemerintah memiliki sisa dua
                                                                                   kuartal mempertahankan
                                                                                   pertumbuhan PDB pada
                                                                                   zona positif minimal 3 persen
                                                                                   sebagai baseline. 
            Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah Said. Foto: Prima/Man
                                                                               “Saya perkirakan kuartal III 2021
                                                                            akan mengalami kontraksi sekitar 1,7-2,2
                    ancangan Anggaran       tantangan tahun 2022.           persen akibat PPKM yang menekan
                    Pendapatan dan Belanja     Sehingga, menurut politisi PDI-  sektor riil. Untuk itu pada kuartal IV
                    Negara (RAPBN) 2022     Perjuangan itu, target RAPBN 2022   2021, pemerintah harus bisa minimal
            R dikemas dengan target         secara obyektif memang sangat   mencapai target pertumbuhan PDB 4,7
            yang penuh optimisme. Namun, semua   realistis. Target indikator RAPBN 2022   persen,” imbuh Said. Sementara itu,
            tersebut harus menjawab semua   tercapai dengan asumsi pemerintah   dalam pengantar Nota Keuangannya
            tantangan di tahun yang sama. Ketua   berhasil mengendalikan pandemi   pada Rapat Paripurna DPR RI, Presiden
            Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said   Covid-19. Oleh sebab itu, pemerintah   Joko Widodo telah menyampaikan
            Abdullah Said mengaku, pemerintah   memiliki waktu hanya satu semester   beberapa indikator.  
            dan DPR telah menyepakati       untuk menaklukkan pandemi. Padahal,   Pertumbuhan ekonomi 5-5,5 persen,
            pembicaraan awal terhadap target   tantangan  menghadapi pandemi   inflasi 3 persen, dan nilai tukar rupiah
            asumsi makro, indikator kesejahteraan,   Covid-19 masih sangat besar.   Rp14,350. Sedangkan suku bunga SUN
            dan postur RAPBN 2022.             Misalnya, ungkap Said, target   6,82 persen, harga minyak 63 USD/
               “Secara umum, Nota Keuangan   realisasi vaksinasi yang masih rendah   barel, lifting minyak 703 barel/hari, 
            RAPBN tahun 2022 sejalan dengan   jika dibandingkan dengan negara   lifting gas 1.035 setara barel/hari,  Selain
            pembahasan awal Pokok-Pokok     maju. Kemudian target testing dan   itu, target pendapatan negara Rp1.840,7
            RAPBN 2022 antara pemerintah dan   tracing yang masih rendah dan naik   triliun,  target belanja negara Rp2.708,7
            DPR,” sebut Said dalam siaran persnya   turun. Begitu juga kecukupan fasilitas   triliun, rasio defisit terhadap PDB Rp868
            kepada Parlementaria, Senin (16/8).   kesehatan, khususnya di luar Jawa yang   triliun (4,85 persen PDB), transfer ke
            Namun, Banggar DPR memberikan   masih rendah. Anggota Komisi XI DPR   daerah dan desa Rp770,4 triliun, tingkat
            catatan dan penegasan kepada    RI itu berharap, segenap kementerian/  pengangguran terbuka 5,5-6,3 persen,
            pemerintah agar kerangka kebijakan   lembaga, termasuk pemerintah daerah   tingkat kemiskinan 8,5-9 persen, dan
            RAPBN tahun 2022 menjawab       meningkatkan kinerjanya. Pasalnya,   rasio gini 0,376-0,378.   mh/sf


            22   Nomor 1164/IV/VIII/2021  •  Agustus 2021
   17   18   19   20   21   22   23   24