Page 20 - BULETIN 1134
P. 20

BULETIN            Parlementaria
              BULETIN

              Susun Rekomendasi Subsidi Energi,
     DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  BAKN Jaring Masukan Pakar





              Ekonomi dan Kebijakan Publik








                       ntuk menghasilkan      yaitu untuk kesejahteraan masyarakat.  dapat memastikan kelompok
                       rekomendasi  yang efektif   “Hari ini kita sengaja hadirkan   masyarakat miskin agar tetap memiliki
                       dan strategis terkait    tiga narasumber yang kompeten   akses terhadap pelayanan publik,
             Upenelaahan subsidi energi,      di bidangnya. Untuk memberikan   pembangunan ekonomi dan sosial.
              Badan Akuntabilitas Keuangan Negara   pencerahan kepada BAKN dan   Namun, pada praktiknya, terjadi
              (BAKN) DPR RI menjaring masukan   memberikan masukan-masukan    anomali dan disorientasi sasaran pada
              dari tiga pakar ekonomi dan kebijakan   strategis, sehingga nanti rekomendasi   kebijakan subsidi di Indonesia yang
              publik antara lain Sunarsip, Ismanto   yang kita hasilkan efektif untuk   justru keluar dari konteks proteksi
              dan Nurkholis melalui Focus Group   memastikan subsidi ini benar-  terhadap kelompok masyarakat miskin,
              Discussion yang diselenggarakan di   benar diterima oleh yang berhak   yang manfaatnya jatuh pada kelompok
              Tangerang, Banten, Jumat (15/1).  dan mendongkrak kesejahteraan   yang tidak semestinya.
                Ketua BAKN DPR RI Marwan Cik   masyarakat,” papar politisi Partai    “Meskipun di satu segi, subsidi
              Asan yang memimpin FGD tersebut   Demokrat ini.                 dipandang sebagai bantuan sosial
              menyatakan tiga pakar   yang hadir   Dalam pertemuan yang dihadiri   (social spending), kebanyakan subsidi
              diharapkan memberikan masukan   Wakil Ketua BAKN I Gusti Agung Rai   energi Indonesia bersifat regresif,
              strategisi dalam  penyusunan    Wirajaya, dan Anggota BAKN antara   dengan kata lain hanya menguntungkan
              rekomendasi BAKN terkait subsidi   lain Mukhamad Misbakhun, Bambang   kelompok berpendapatan tinggi secara
              energi serta untuk              Haryadi, Sugeng Suparwoto, Bachrudin   tidak proporsional, sebagai akibat dari
              memastikan subsisi              Nasori dan Ahmad Najib Qodratullah,   subsidi tidak tepat sasaran yang tidak
              energi benar-                      Marwan menyampaikan selama   menjangkau kalangan miskin. Atas dasar
              benar tepat                         bertahun-tahun, subsidi energi   ini, penelaahan lebih jauh dan dalam
              sasaran,                             menjadi salah satu beban fiskal   mengenai subsidi energi di Indonesia
              sesuai                                yang signifikan bagi Pemerintah   sangat diperlukan,” terang Marwan.
              dengan                                Indonesia.                  “Berdasarkan hal tersebut, BAKN
              tujuan yang                             Ia menjelaskan kebijakan   DPR RI perlu meminta masukan
              diharapkan                            subsidi ini diharapkan    dari para pakar terkait subsidi
                                                                              energi. Dengan masukan dari para
                                                                              pakar tersebut diharapkan BAKN
                                                                              mendapatkan informasi yang
                                                                              lengkap dan utuh dalam melakukan
                                                                              penelaahan,” pungkas legislator dapil
                                                                              Lampung II ini.
                                                                                Berikut pakar yang hadir dalam
                                                                              forum tersebut, antara lain Pakar
                                                                              Ekonomi Sunarsip merupakan
                                                                              Senior Ekonom dari The Indonesia
                                                                              Economic Intelligence (IEI), kemudian
                                                                              pakar kebijakan publik Ismanto dari
                                                                              Universitas Tirtayasa dan Nurkholis
                                                                              pakar kebijakan public dari Universita
                 Ketua BAKN Marwan Cik Asan saat Focus Group Discussion yang diselenggarakan di   Indonesia.   sc/sf
                 Tangerang, Banten, Jumat (15/1/2020). Foto : Suci/Man


              20  Nomor 1134/I/II/2021  •  Januari 2021                                                                                                                                                   Nomor 1134/I/II/2021  •  Januari 2021  21
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24