Page 22 - BULETIN 1134
P. 22

BULETIN
              BULETIN            Parlementaria

              BKSAP DPR Apresiasi Langkah Diplomasi Kemlu Terkait
     DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  BLuar Negeri (Kemlu) Indonesia,   juga menjadi momentum untuk mengu-
              Ketersedian Vaksin





                    adan Kerja Sama Antar-Parle-
                                              rangi quantity tourism tetapi jadi quality
                    men (BKSAP) DPR RI menga-
                                              tourism,” lanjut politisi Partai Demokrat itu
                    presiasi kinerja Kementerian
                                              yang juga berharap pertemuan reguler
              terutama dalam menghadapi pandemi
                                                Sementara itu, Wakil Ketua BKSAP
              Covid-19. Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon
                                              Achmad Hafizs Tohir (F-PAN) menying-
              menerangkan bahwa platform diplomasi
                                              gung makin meningkatnya kerja sama
              parlemen, dalam hal ini Alat Kelengkapan
                                              bilateral, sehingga diplomasi Indonesia
              Dewan (AKD), memiliki banyak ruang   serupa dapat dilakukan.
              untuk mendukung diplomasi Indonesia.   perlu lebih jeli dalam menangkap dan
              BKSAP memiliki Panitia Kerja (Panja) yang   menggali peluang kerja sama internasion-
              saat ini akan fokus ke SDGs dan Indo-  al dan bilateral. 
              Pasifik, sesuai dengan kepentingan luar   Kemudian, Wakil Ketua BKSAP
              negeri Indonesia.               Mardani Ali Sera memberikan masukan
                “Dari sisi parlemen, ini akan komple-  terkait peluang memaksimalkan diaspora
              menter bergerak mendukung pemer-  Indonesia dalam hal status kewarganeg-
              intah. Dan pada tahun ini, DPR akan   araan dengan usulan dwi-kewarganega-  Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon foto bersama usai rapat
              mendukung diplomasi pemerintah juga   raan. Mardani juga menyoroti eksistensi   koordinasi BKSAP DPR RI dengan Kemlu di Tangerang,
              dengan menjadi tuan rumah pertemuan   Indo-Aid dan mekanisme teknis yang   Banten, Selasa (12/1/2021). Foto : Ist/Man
              di Indonesia, apabila situasi memungk-  diperlukan dalam upaya pemberian
              inkan, seperti menjadi tuan rumah Global   bantuan dan bagaimana parlemen dapat
              Parliamentary Forum on SDGs bekerjasa-  berkontribusi. “Selain itu, kita memiliki   dan integrasi ekonomi, hilirisasi industri
              ma dengan IPU, Meeting of Speakers   Bali Democracy Forum (BDF) dan akan   nasional, kerja sama dengan World Eco-
              of Eurasian Parliaments (MSEAP) dan   sangat menarik apabila DPR dilibatkan di   nomic Forum (WEF), Troika G20 hingga
              juga Indonesia Pacific Parliamentary   BDF,” harap politisi F-PKS itu.   kerja sama ekonomi digital dan kreatif
              Partnership (IPPP),” kata Fadli usai rapat   Dalam kesempatan tersebut, Wamenlu   serta menangani hambatan perdagangan. 
              koordinasi BKSAP DPR RI dengan Kemlu   Mahendra Siregar menyampaikan sejum-  “Kita juga sudah memiliki kerja sama
              di Tangerang, Banten, Selasa (12/1).  lah capaian-capaian kebijakan luar negeri   koridor perjalanan dengan Persatuan
                Rapat koordinasi yang membahas   2020 dan situasi pemfokusan ulang   Emirat Arab, Tiongkok, Korea Selatan,
              proyeksi kebijakan luar negeri Indone-  atau refocusing diplomasi mengingat   dan Singapura. Ke depan, ASEAN secara
              sia pada tahun 2021 itu turut dihadiri   situasi pandemi Covid-19 serta proyeksi-  keseluruhan tengah dalam pendalaman,
              Pimpinan BKSAP dan sejumlah Kepala   proyeksi prioritas kebijakan LN Indonesia   dan juga Turki,” jelas Mahendra. 
              Kelompok Fraksi (Kapoksi) BKSAP, serta   pada 2021. Wamenlu menyampaikan   Prioritas ketiga adalah memperkuat
              Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu)   sedikitnya ada lima prioritas diplomasi   sistem perlindungan Warga Negara
              Mahendra Siregar beserta jajaran.  pada tahun 2021 seiring dengan situasi   Indonesia (WNI) dengan membangun
                Wakil Ketua BKSAP Charles Hono-  pandemi yang belum berakhir.   Sata Data Indonesia serta pemutakhiran
              ris yang menyambut baik mengenai   Prioritas pertama dalam konteks diplo-  data WNI. Prioritas keempat, menurut
              perjanjian koridor perjalanan, atau Travel   masi adalah penguatan national health   Wamenlu, adalah berkontribusi pada isu
              Corridor Agrement (TCA) dan berharap   security, khususnya dalam konteks   kawasan dan dunia, mengingat Indonesia
              Kemlu dapat mengkomunikasikan   realisasi komitmen vaksin, membangun   juga menjadi anggota UN ECOSOC. 
              negara-negara yang sedang menjadi   industri kesehatan nasional, kerja sama   “Dalam isu-isu bilateral, Indonesia juga
              pembahasan berikutnya mengenai TCA.   pengembangan riset dan teknologi hing-  akan fokus pada isu Rohingya, perda-
              “Sehingga kami dapat mendukung secara   ga sistem dan mekanisme menghadapi   maian Afghanistan maupun Palestina.
              hubungan antarparlemen dengan melobi   pandemi. Wamenlu menyampaikan agen-  Khusus Palestina, kami tegaskan posisi
              parlemen negara terkait,” ungkap politisi   da ini menjadi agenda di setiap lapisan.   Indonesia sejauh ini tidak berubah terkait
              PDI-Perjuangan itu.               “Tidak hanya multilateral tetapi juga   ramainya isu akan dibukanya hubungan
                Di sisi lain, Wakil Ketua BKSAP Putu   bilateral, policy-making level, resolu-  dengan Israel,” tandasnya. 
              Supadma Rudana menambahkan manfaat   tion-making level, business to busi-  Selanjutnya, prioritas diplomasi
              BKSAP dalam mendukung diplomasi   ness dan lainnya. Dalam Diplomasi   juga dititik-beratkan pada diplomasi
              pemerintah adalah sifatnya yang lintas-  Vaksin, selain multilateral melalui GAVI   untuk menjaga kedaulatan dan integ-
              fraksi dan lintaskomisi sehingga semua   dan COVAX, Indonesia saat ini juga   ritas wilayah dengan mengintensifkan
              isu dapat didiskusikan. Ia menyoroti isu   berada di tahap final perjanjian bilateral   perundingan batas darat dan maritim dan
              ekonomi kreatif mengingat Indonesia   dengan AstraZeneca, melengkapi   menegaskan klaim kedaulatan oleh pihak
              memiliki produk budaya Indonesia yang   hadirnya vaksin Sinovac yang sudah   manapun harus sesuai dengan hukum
              luar biasa. Putu berharap dalam kerja   ada di Indonesia. Vaksin-vaksin lainnya   internasional. 
              sama ekonomi kreatif, hal-hal terkait   tengah diupayakan melalui mekanisme   Pada pertemuan koordinasi tersebut,
              transfer ilmu, desain, produk dan lainnya   GAVI atau COVAX,” kata Mahendra.   sejumlah Kapoksi juga menyampaikan
              dapat menjadi penekanan diplomasi agar   Mantan Duta Besar (Dubes) untuk   pandangan mengenai pentingnya per-
              dapat berdampak kepada masyarakat.  Amerika Serikat ini juga mengungkap-  lindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI)
                Putu yang juga Anggota Komisi X   kan prioritas berikutnya adalah pada   dan bagaimana kemudian Kemlu dapat
              DPR RI menyambut baik adanya TCA.   pemulihan ekonomi yang berkelanjutan.   berperan maksimal terkait perlindungan
              “Keberadaan TCA dapat memperdalam   Fokus-fokus yang dibangun adalah mem-  dan juga proses pemulangan yang lebih
              penetrasi ekonomi kawasan wisata dan   perluas inbound investment, akses pasar   cepat bagi PMI yang terdeportasi.    alw/sf


              22  Nomor 1134/I/II/2021  •  Januari 2021                                                                                                                                                   Nomor 1134/I/II/2021  •  Januari 2021  23
   17   18   19   20   21   22   23   24