Page 21 - BULETIN 1134
P. 21

BULETIN   Parlementaria


                 BAKN Gali Masukan Terkait Subsidi



                 Energi dari Pemkab Sumedang






                        ubsidi energi merupakan   DPR RI dengan Bupati Sumedang
                        sebuah upaya pemerintah   Dony Ahmad Munir beserta jajaran di
                        dalam membantu masyarakat   Sumedang, Jawa Barat, (Senin (18/1).
                 S berpenghasilan rendah agar      Pada prakteknya, lanjut Agung Rai,
                 tetap bisa menjalankan kegiatan rumah   terjadi anomali dan disorientasi sasaran
                 tangga maupun kegiatan usahanya yang   pada kebijakan subsidi di Indonesia,
                 notabene menggunakan energi, baik itu   yang justru keluar dari konteks proteksi
                 energi BBM, energi listrik, maupun energi   terhadap kelompok masyarakat miskin,
                 gas.                            yang manfaatnya jatuh pada kelompok
                   Subsidi energi di Indonesia dalam satu   yang tidak semestinya.
                 dekade terakhir mencapai angka lebih   Meskipun di satu sisi, subsidi
                 dari seratus triliun rupiah setiap tahunnya.   dipandang sebagai bantuan sosial   Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara
                 Dalam postur sementara APBN tahun   (social spending), kebanyakan subsidi   (BAKN) DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya saat
                 2021, subsidi energi dialokasikan sebesar   energi Indonesia bersifat regresif,   memimpin pertemua tim kunjungan kerja BAKN DPR RI
                                                                                 dengan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir beserta
                 Rp 110.512,2 miliar, terdiri atas subsidi   dengan kata lain hanya menguntungkan   jajaran di Sumedang, Jawa Barat, (Senin (18/1/2021). Foto
                                                                                 : Erman/Man
                 jenis BBM tertentu dan elpiji tabung 3 kg   kelompok berpendapatan tinggi secara
                 sebesar Rp 56.924,9 miliar dan subsidi   tidak proporsional, sebagai akibat dari
                 listrik sebesar Rp 53.587,3 miliar.  subsidi tidak tepat sasaran yang tidak   hal pekerjaannya, namun sekarang
                   Dalam konteks besarnya angka   menjangkau kalangan miskin.    banyak muncul UMKM baru sehingga
                 subsidi tersebut, selama bertahun-tahun,   “Ketimpangan dalam pengalokasian   penggunaan terhadap elpiji 3kg tetap
                 subsidi energi menjadi salah satu beban   sasaran penerima subsidi energi yang   tersalurkan,” ungkapnya.
                 fiskal yang signifikan bagi Pemerintah   terus berulang merupakan permasalahan   Dalam penjelasannya, Bupati
                 Indonesia. Rata-rata pengeluaran terkait   yang harus kita selesaikan bersama. Perlu   Sumedang Dony Ahmad Munir
                 subsidi konsumen saja sudah mencapai   adanya penelaahan secara menyeluruh   memaparkan, pihaknya melakukan
                 sekitar 3,1 persen dari produk domestic   dengan pihak-pihak terkait subsidi   pendataan terhadap masyarakat
                 bruto (PDB) tahunan per tahun fiskal.   energi, mulai dari Pemerintah sebagai   penerima subsidi by name by
                 Biaya ini menyebabkan ketidakstabilan   pihak pengambil kebijakan, badan usaha   address, sehingga kebijakan subsidi
                 makro ekonomi dan cenderung     sebagai pelaksana atau distributor, dan   dari pemerintah pusat bisa tercapai dan
                 membebani belanja pembangunan.  kelompok masyarakat sebagai konsumen   dirasakan langsung oleh masyarakat yan
                   Wakil Ketua Badan Akuntabilitas   atau pengguna subsidi energi,” urainya.  gbenar-benar layak mendapatkannya.
                 Keuangan Negara (BAKN) DPR RI I Gusti   Di Kabupaten Sumedang sendiri,   “Pada tataran distribusi, kami
                 Agung Rai Wirajaya mengatakan, di   Agung Rai melihat beberapa inovasi   mengawasi kuantitas, kualitas kontinuitas
                 Indonesia kebijakan subsidi merupakan   yang sudah diterapkan oleh pemerintah   serta harga di lapangan tidak boleh
                 instrumen kebijakan fiskal dalam rangka   setempat dalam mengawasi penyaluran   melebihi HET (Harga Eceran Tertinggi).
                 menjaga pemerataan terhadap akses   subsidi. Salah satu yang menjadi   UKMK yang mendapatkan subsidi adalah
                 ekonomi dan pembangunan. Pada titik ini,   perhatian dari BAKN di Kabupaten   mereka yang memegang rekomendasi
                 subsidi diperuntukkan untuk melakukan   Sumedang adalah penerapan sistem   dari Dindas Indagkop dan Dinas Pertanian
                 koreksi terhadap ketidaksempurnaan   digital dalam melakukan pendataan dan   Kabupaten Sumedang,” jelasnya.
                 pasar atau market imperfectionist.  pengawasan.                   Kedepan, Dony berharap agar
                   “Oleh karena itu, kebijakan subsidi di   “Ternyata banyak kemajuan yang   subsidi energi tidak lagi kepada barang,
                 Indonesia diharapkan dapat memastikan   terjadi, khususnya dalam hal memangani   melainkan langsung kepada orangnya
                 kelompok masyarakat miskin agar tetap   subsidi BBM dan subsidi energi. Di sini   seperti yang diterapkan di Kartu Tani oleh
                 memiliki akses terhadap pelayanan   sudah menggunakan teknologi digital   Kementerian Pertanian. “Jadi diharapkan,
                 publik, pembangunan ekonomi dan   dan mereka (masyarakat) siudah terdata   pemegang kartu itu adalah yang berhak
                 sosial,” ujar Agung Rai saat memimpin   dengan baik. walaupun sekarang   merasakan subsidi atas gas atau BBM,”
                 pertemua tim kunjungan kerja BAKN   banyak yang dirumahkan dalam   pungkasnya.   es


 20  Nomor 1134/I/II/2021  •  Januari 2021                                         Nomor 1134/I/II/2021  •  Januari 2021  21
   16   17   18   19   20   21   22   23   24