Page 16 - BULETIN 1219
P. 16

BULETIN            Parlementaria



            Revisi UU
    KOMISI VIII • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Kesejahteraan Lansia





            Upaya Berikan



            Kehidupan Layak


            bagi Warga Berusia



            'Senja'





                            akil Ketua
                            Komisi VIII
                            DPR RI Ace
                            Hasan Syadzily           FOTO: RUNI/PDT
            W menekankan
            urgensi revisi Undang-Undang             Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily.
            Nomor 13 Tahun 1998 tentang
            Kesejahteraan Lanjut Usia
            (Lansia), adalah bagian dari upaya   dinilai sudah cukup lama,” kata Ace   kewenangan pemerintah daerah,”
            negara hadir dalam memberikan   usai memimpin Tim Kunjungan Kerja   sambung Ace.
            pelayanan yang baik terhadap    Spesifik Komisi VIII DPR RI rangka   Belum lagi saat ini, lanjut politisi
            masyarakat lanjut usia atau senja   menyerap masukan-masukan     Partai Golkar tersebut, seiring dengan
            sebagai kelompok yang sangat    terhadap RUU Kesejahteraan Lanjut   semakin tinggi angka harapan hidup
            rentan. Pasalnya pada tahun 2035   Usia, di Kota Bandung, Provinsi Jawa   masyarakat Indonesia tahun 1998
            nanti,  jumlah lansia di Indonesia   Barat, Senin (26/9).        angka harapan hidup masih 65 tahun
            diperkirakan akan mencapai 47 juta   ”RUU tersebut dibuat sejak   bahkan 63 tahun, akan tetapi saat
            orang. Saat ini diketahui, jumlah   1998. Jadi jelas sekiranya perlu   ini dengan semakin baiknya kualitas
            warga usia lansia sudah mencapai   direvisi terkait dinamika sistem   kehidupan masyarakat Indonesia,
            11 juta orang. Dengan demikian,   pemerintahan saat ini, yang    angka kehidupan masyarakat sudah
            perlu adanya antisipasi agar mereka   memang sudah mengalami     mencapai 71 tahun. Artinya definisi
            bisa diberdayakan dan juga bisa   perubahan juga. Kalau dulu sistem   tentang usia perlu dikaji kembali
            menjadi perhatian bagi negara.    pemerintahan bersifat sentralistik   terkait RUU Lansia, dan pembaharuan
               “Kalau kita tidak memiliki   semua dikerjakan oleh pusat,     dari aspek filosofis, yuridis maupun
            Undang-Undang Lanjut Usia,      namun sekarang nafas dari RUU    sosiologis. Dalam kunjungan ini,
            bagaimana nantinya nasib para   tersebut harus senafas dengan UU   banyak hal yang menjadi masukan
            lansia di masa tuanya. Mereka juga   pemerintah daerah juga, karena di   buat Komisi VIII DPR RI, terutama
            berhak mendapatkan pelayanan    dalamnya disebutkan bahwa urusan   dalam hal definisi konseptual apa
            terbaik dari negara dan bangsa   sosial juga menjadi urusan daerah   yang dimaksud dengan kesejahteraan
            serta mendapatkan kehidupan     juga. Dalam konteks lanjut usia juga   lanjut usia, dan parameter, dan
            layak di hari tuanya. Untuk     seharusnya menyesuaikan dengan   implementasi guna mewujudkan   Scan QR
                                                                                                           untuk berita
            itu, sudah seharusnya seiring   perkembangan regulasi yang ada,   kesejahteraan lanjut usia. Serta   selengkapnya
            berjalannya waktu, Undang-Undang   sehingga kita bisa tegaskan dalam   bagaimana best practice penanganan
            Kesejahteraan Lanjut Usia (UU   RUU lansia mana kewenangan       lanjut usia dari berbagai daerah di
            Lanjut Usia) perlu revisi karena   pemerintah pusat dan mana     wilayah Jawa Barat. l rni/sf


            16  Nomor 1219/I/X/2022  • Oktober 2022
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21