Page 21 - BULETIN 1219
P. 21

Komisi XI Himpun Permasalahan


               Ekosistem UMKM di Jawa Timur





                                                                               bunga yang relatif tinggi, belum
                                                                               menggunakan bunga KUR. Sebab
                                                                               BPR belum bisa menyalurkan dan
                                                                               kami minta supaya dikaji OJK untuk
                                                                               BPR yang sudah terbukti melakukan
                                                                               pembinaan, agar bisa memberikan
                                                                               dana murah dalam bentuk KUR
                                                                               supaya mereka bisa keluar dari
                                                                               pembiayaan non formal terutama
                                                                               rentenir,” kata Andreas di Mojokerto,
                                                                               Jawa Timur, Jumat (23/9).
               FOTO: ARIEF/PDT                                                 Mojokerto sendiri banyak potensi,
                                                                                  Andreas menerangkan, di


                Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI meninjau UMKM di Mojokerto, Jawa Timur.   mulai dari industri coklat yang
                                                                               telah ada sejak proses pembibitan
                                                                               sampai bisa meningkatkan
                          nggota Komisi XI     yang dijalankan oleh Bank Indonesia   ekspor ke Rusia dan juga batik
                          DPR RI Andreas Eddy   (BI). Serta melihat pula bagaimana   awaris asal Bangkalan yang
       Scan QR            Susetyo mengatakan   ekosistem UMKM binaan tersebut   mempunyai kualitas standar tinggi
       untuk berita
       selengkapnya       tim kunjungan kerja   terutama dalam akses permodalan.   internasional. “Pemerintah sudah
               A spesifik Komisi XI               “Yang kami temukan di lapangan   memberikan perhatian khusus
               DPR RI ke Mojokerto ingin melihat   adalah mereka masih mendapatkan   kepada UMKM, termasuk subsidi
               bagaimana fungsi pembinaan UMKM   akses perkreditan dengan      bunga,” ungkapnya. l afr/aha


               mengandalkan pemulihan ekonomi
               di sektor pasar keuangan saja,
               tetapi juga sektor riil. Kalau ingin
               melihat apakah ekonomi itu sudah
               pulih kembali, maka coba lihat
               pasar tradisionalnya,” ungkapnya
               saat memimpin kunjungan di pasar
               tersebut, Jumat (23/9).
                  Ecky berharap pemangku
               kebijakan terkait harus dapat
               mendorong perbankan agar
               dapat menyalurkan kredit, tidak
               hanya fokus pada pertumbuhan
               simpanan perbankan saja.
                  Menurut Ecky, peran          FOTO:AH/PDT
               perbankan sangat vital dalam
       Scan QR   mencapai target pertumbuhan   Tim Kunspek Komisi XI DPR RI meninjau Pasar Kebon Kembang Blok F di Kota Bogor, Jawa Barat.
       untuk berita
       selengkapnya  ekonomi nasional yang berada   usaha di pasar tradisional. Adapun   baru direvitalisasi dan menemui
               pada level diatas 5 persen,     kondisi Pasar Kebon Kembang     beberapa kendala, namun masih
               yakni menjadi penyalur kredit di   yang dikunjungi kali ini ia nilai,   punya potensi untuk maju. l aha
               beragam sektor riil, seperti pelaku   meski tergolong pasar yang




                                                                                   Nomor 1219/I/X/2022  •  Oktober 2022  21
   16   17   18   19   20   21   22   23   24