Page 79 - MAJALAH 194
P. 79
POJOK P ARLE
Arus Listrik Sering
Padam, Virus dalam
Vaksin Hidup Lagi?
Vaksin adalah produk biologis yang memiliki kerentanan
pada perubahan suhu. Umumnya, vaksin perlu disimpan
pada suhu 2-8°C dan suhunya harus terjaga saat
didistribusikan. Rantai dingin (cold chain) adalah proses
menjaga suhu vaksin di kondisi idealnya sehingga
kualitasnya tetap terjaga dari awal sampai pelaksanaan
vaksinasi.
Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay. Foto : Devi/nvl
old Chain Vaksin terdiri dari mengalami mati listrik. Contohnya dibeberapa wilayah di Kabupaten
lemari es dan freezer, dan seperti yang dialami oleh beberapa Pandeglang yang sering mengalami
termos (vaccine carrier). wilayah yang ada di Kabupaten pemadaman. Oleh karenanya saya
Dikarenakan vaksin sangat Pandeglang. Sementara tidak semua meminta para pihak terkait untuk mencari
C sensitif terhadap suhu wilayah tempat penyimpanan vaksin itu solusi atas persoalan ini,” ucap Saleh.
ruangan, sehingga Cold Chain Vaksin memiliki genset listrik. Khusus kepada BPOM, Saleh
banyak sekali manfaatnya diantaranya Hal ini tentu perlu mendapatkan meminta supaya dilakukan kajian,
adalah untuk menjaga kualitas barang perhatian serius dari semua pihak seberapa besar pengaruh atau dampak
(Vaksin), menjaga suhu agar tetap stabil, terkait, sebab dengan terganggunya terjadinya pemadaman listrik ini
memudahkan untuk mengontrol barang, arus listrik maka cold chain yang terhadap kondisi vaksin yang disimpan
dan untuk membawa Vaksin ketempat digunakan untuk menyimpan vaksin dalam Cold Chain. “Jangan-jangan
pelayanan, terutama untuk kegiatan di CoronaVac juga akan kehilangan arus vaksinnya nanti hidup lagi. Bahaya
luar gedung atau lapangan. listrik yang diperlukan untuk menjaga juga kalau begitu,” selorohnya dengan
Sejumlah vaksin akan berpotensi batas aman kestabilan suhu vaksin logat kental khas Sumatera Utara yang
menjadi rusak jika terpapar suhu panas. CoronaVac. disambut tawa undangan yang hadir
Secara umum, semua vaksin akan Untuk itu, Anggota Komisi IX DPR RI dalam pertemuan itu.
rusak jika terpapar oleh sinar matahari Saleh Partaonan Daulay saat mengikuti Seperti diketahui, Vaksin CoronaVac
secara langsung. Vaksin membutuhkan agenda kunjungan kerja komisi ke terbuat dari virus corona. Para peneliti
pendingin agar kualitasnya tetap terjaga. Kabupaten Pandeglang mengimbau menonaktifkan virus dengan bahan
Terjadinya pemadaman listrik berdurasi kepada stakeholder terkait agar jangan kimia yang disebut beta-propiolakton.
lama, akan menimbulkan rasa was- sampai ada kendala pada listrik yang Virus Corona yang tidak aktif tidak bisa
was petugas yang bertanggungjawab dapat menyebabkan ruang pendingin lagi bereplikasi. Tetapi, protein mereka
akan kualitas vaksin. Pasalnya tidak tempat penyimpanan vaksin Covid-19 tetap utuh. Karena virus Corona di
ada kepastian pemadaman listrik akan menjadi terganggu. Sehingga program vaksin CoronaVac sudah mati, maka
berlangsung berapa lama. Sementara vaksinasi yang diharapkan aman dan bisa disuntikkan ke tubuh manusia
pendingin (cold chain) tanpa aliran listrik berjalan lancar menjadi terganggu. tanpa menyebabkan Covid-19. Begitu
hanya kuat beberapa jam saja. “Dari laporan yang disampaikan masuk ke dalam tubuh, beberapa virus
Di beberapa daerah tertentu di kepada Komisi IX, masih ada beberapa yang tidak aktif ditelan oleh sejenis sel
Indonesia, arus listriknya bisa dikatakan kendala yang terjadi dilapangan. Salah kekebalan yang disebut sel pembawa
tidak stabil, sehingga seringkali satunya yaitu masalah arus listrik antigen. l dep/es
TH. 2019 EDISI 171 PARLEMENTARIA 79
TH. 2021 EDISI 194 PARLEMENTARIA 79