Page 6 - BULETIN 1152
P. 6

BULETIN            Parlementaria
              BULETIN

              Kesenjangan                                                     kebutuhan vaksin di negara-negara
                                                                              berkembang mencapai 47 persen
     DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Distribusi Vaksin            distribusi vaksin dunia ini akan
                                                                              produksi vaksin dunia. 
                                                                                Gus AMI menjelaskan kesenjangan

                                                                              menyulitkan posisi dari negara-negara
              Dunia, Gus AMI:
                                                                              berkembang termasuk Indonesia.
                                                                              Negara-negara berkembang akan saling
                                                                              berebut mendapatkan jatah vaksin
              Perbesar Peluang
                                                                              bagi penduduknya.  “Keterbatasan
                                                                              akan menyulitkan upaya pembentukan
                                                                              kekebalan komunal (herd immunity).
              Produksi Vaksin                                                 akses vaksin bagi negara berkembang
                                                                              Jika kondisi ini terjadi maka upaya untuk
                                                                              pengendalian atau mengakhiri dampak
              Dalam Negeri                                                    pandemi akan semakin sulit,” katanya. 
                                                                                Ketua Timwas Pengendalian
                                                                              Bencana Pandemi Covid-19 DPR RI ini
                                                                              mengungkapkan dampak pandemi
                                                                              Covid-19 di bidang kesehatan, ekonomi,
                                                                              sosial, dan budaya begitu luar biasa.
                                                                              Jumlah korban meninggal akibat
                      esenjangan distribusi vaksin   “Kami mendorong semua pihak tidak   Covid-19 mencapai puluhan ribu jiwa.
                      Covid-19 antara negara maju   mengedepankan ego sektoral untuk   Ribuan triliunan anggaran negara telah
                      dan negara berkembang   melihat peluang berkembanganya   dikucurkan untuk mengurangi dampak
             K kian mengkhawatirkan.          produksi vaksin dalam negeri seperti   negatif pandemi di sektor kesehatan,
              Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin   Vaksin Merah Putih atau Vaksin   ekonomi, sosial, dan budaya. 
              Iskandar mendorong semua pemangku   Nusantara. Peluang sekecil apapun atas   “Saat ini harapan satu-satunya agar
              kepentingan saat ini harus bahu   kemungkinan produksi vaksin dalam   pandemi berakhir adalah terciptanya
              membahu memperbesar peluang     negeri harus kita ambil mengingat   herd immunity melalui vaksinasi.
              produksi Vaksin Covid-19 dari dalam   kesenjangan distribusi vaksin antara   Masalahnya akses terhadap produksi
              negeri.                         negara maju dan negara berkembang   vaksin dunia tidak fair di mana ada
                                              kian jomplang,” ujar Gus AMI, sapaan   dominasi dari negara-negara maju yang
                                              akrabnya, Sabtu (22/5).         memiliki sumber daya kuat,” tukas Ketua
                                                Untuk diketahui, Presiden Joko   Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP)
                                              Widodo saat berbicara dalam     Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. 
                                              Global Health Summit menyatakan   Gus AMI mendesak agar semua pihak
                                                             kekhawatirannya   mendorong ketersediaan vaksin produksi
                                                             atas kesenjangan   dalam negeri seperti Vaksin Merah Putih
                                                             distribusi vaksin   dan Vaksin Nusantara. Beberapa waktu
                                                             Covid-19 dunia.   lalu polemik produksi dalam negeri yakni
                                                             Saat ini hampir   Vaksin Nusantara begitu mengemuka.
                                                             83 persen semua   Bahkan BPOM menegaskan jika uji
                                                             produksi vaksin   coba Vaksin Nusantara harus dihentikan
                                                             Covid-19 dunia   karena tidak memenuni kaidah klinis. 
                                                             didistribusikan    “Di kalangan pakar masih terjadi
                                                             untuk negara-    perdebatan terkait efektifitas Vaksin
                                                             negara maju.     Nusantara. Namun bagi kami apapun
                                                             Sedangkan        perdebatan itu tidak boleh menghalangi
                                                             negara-negara    proses invention atau penemuan
                                                             berkembang hanya   potensi produksi vaksin dalam negeri
                                                             mendapatkan      yang bisa cepat diproduksi dan aman
                                                             alokasi 17 persen   bagi masyarakat,” kata legislator dapil
              Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar. Foto: Dok/Man  sisanya. Padahal   Jawa Timur VIII itu.     sf

              6   Nomor 1152/IV/V/2021  •  Mei 2021
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11