Page 14 - BULETIN 1279
P. 14

BULETIN            Parlementaria


            Tolak Hentikan Dana LPDP,
   • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Komisi X Usulkan Tambah





            Kuota Beasiswa






   KOMISI X             lih-alih menggulirkan   pada kisaran Rp5 triliun. Mengetahui   jika dibandingkan dengan beberapa
                        wacana untuk
                                                                            negara di ASEAN, seperti Singapura,
                                            informasi tersebut, Huda lebih
                        menghentikan        mendukung untuk menambah kuota   Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Badan
                        sementara alokasi   penerima beasiswa LPDP.         Pusat Statistik melaporkan hanya ada
            A Lembaga Pengelola                 Penambahan kuota ini,       10,15 persen penduduk Indonesia yang
            Dana Pendidikan (LPDP), lebih   menurutnya, perlu diupayakan    mampu menamatkan pendidikan hingga
            baik pemerintah membuat         lantaran angka partisipasi kasar   ke jenjang perguruan tinggi.
            kebijakan untuk menambah kuota   (APK) pendidikan tinggi di Indonesia   Ia menyebutkan, faktor tingginya
            penerimaan beasiswa. Usulan ini   hingga saat ini masih dinilai rendah   biaya pendidikan perguruan tinggi
            perlu dipertimbangkan agar generasi                             adalah penyebab utama APK pendidikan
            muda bangsa semakin mudah                                       tinggi di Indonesia rendah. “Kami menilai
            memperoleh akses pendidikan hingga                              pemerintah harus mulai memikirkan
            ke perguruan tinggi.                                            langkah terobosan untuk meningkatkan
                Pernyataan ini disampaikan   KAMI MENOLAK                   peluang bagi peserta didik Indonesia
            oleh Ketua Komisi X DPR Syaiful   PENGHENTIAN                   agar bisa melanjutkan ke jenjang
            Huda melalui rilis yang dikutip oleh   KUCURAN DANA APBN        perguruan tinggi. Bisa jadi dengan
            Parlementaria, di Jakarta, Sabtu (27/1).                                       menggunakan
            Ia secara tegas menolak rencana   UNTUK LPDP. DALAM                               manfaat
            Pemerintah Indonesia yang akan   PANDANGAN KAMI                                    dana abadi
            mengalihkan alokasi anggaran LPDP   JUSTRU KUCURAN                                  pendidikan,”
            untuk kebutuhan pengembangan    DANA UNTUK LPDP                                     tutup Politisi
            riset negara.                   DITAMBAH AGAR                                        Fraksi PKB itu.
               “Kami menolak penghentian    KUOTA MAHASISWA                                         ts/rdn
            kucuran dana APBN untuk LPDP.
            Dalam pandangan kami justru     PENERIMA
            kucuran dana untuk LPDP ditambah   BEASISWA DARI
            agar kuota mahasiswa penerima   PROGRAM
            beasiswa dari program ini makin   INI MAKIN
            banyak,” tutur Huda.            BANYAK.
               Berdasarkan laporan yang dirinya
            terima, kuota penerima beasiswa    Ketua Komisi X DPR
            LPDP di kisaran 9.000-10.000       Syaiful Huda.
            mahasiswa dalam satu tahun. Setiap
            tahun, APBN dikucurkan sebesar
            Rp20 triliun untuk Dana Abadi
            Pendidikan. Di mana, dana tersebut
            digunakan untuk membiayai Program
            LPDP.
               Diketahui, kini Dana Abadi                                                                  Scan QR
                                                                                                           untuk berita
            Pendidikan (DAP) telah terkumpul                                                               selengkapnya
            sebanyak Rp140 triliun dengan nilai
            manfaat per tahun digunakan untuk   FOTO : DEP/PDT
            membiayai keperluan beasiswa


            14  1279/I/II/2024  • Februari 2024
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19