Page 14 - BULETIN 1137
P. 14
BULETIN
BULETIN Parlementaria
Pemanfaatan EBT Jadi Solusi
KOMISI IX • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Rusaknya Lingkungan Akibat
Penambangan
Foto bersama Komisi VII DPR RI dengan civitas acedemica Universitas Diponegoro di Semarang, Jawa Tengah. Foto: Kresno/Man
nggota Komisi VII agar itu tidak terjadi. Negara-negara Ridwan mendorong Rancangan
DPR RI Ridwan Hisjam di Timur Tengah sudah meninggalkan Undang-Undang Energi Baru
mengatakan fosil yang fosil, mereka sudah menggunakan Terbarukan (RUU EBT) yang sedang
A dipakai untuk batu bara tenaga matahari, fosilnya mereka disusun Komisi VII DPR RI segera
dan minyak bisa merusak lingkungan. simpan karena mereka sudah ada selesai.
Energi Baru dan Terbarukan (EBT) bisa teknologi,” ujar Ridwan di Universitas “Kita harapkan RUU EBT ini segera
menjadi solusi pemanfaatan energi, Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, lahir agar ada kepastian hukum,
agar perusakan lingkungan tidak Jumat (5/2). sehingga investor maupun pemerintah
terjadi. Menurut Ridwan, Indonesia Selain itu, menurut politisi Partai ada patokannya untuk melaksanakan
harus sudah berpikir bagaimana Golkar tersebut, tenaga angin juga (pemanfaatan EBT) ini. Karena kalau
memanfaatkan tenaga surya yang bisa digunakan untuk mendapatkan tidak, kita akan tertinggal jauh. Dan
sangat melimpah, namun tidak pernah energi. Indonesia merupakan negara Indonesia telah meratifikasi Paris
dimanfaatkan dan terbuang begitu saja. kepulauan, dengan garis pantai yang Agreement tahun 2015 dan sekarang
“Kalau diperhitungkan dengan panjang, tentu memiliki potensi angin sudah 5 tahun kita tidak jalankan.
kerusakan-kerusakan fosil yang yang banyak. Selain itu, ada potensi Sehingga kami Komisi VII DPR RI
sekarang dipakai, seperti batu tenaga air, yang sudah dimanfaatkan berusaha sekuat mungkin agar RUU
bara dan minyak itu bisa merusak perusahaan listrik tenaga air di EBT tahun ini bisa selesai,” pungkas
lingkungan, EBT inilah salah satu solusi Malang. Untuk mendukung hal itu, legislator dapil Jawa Timur V itu. eno/sf
14 Nomor 1137/III/II/2021 • Februari 2021 Nomor 1137/III/II/2021 • Februari 2021 15