Page 4 - BULETIN 1189
P. 4
BULETIN Parlementaria masyarakat belum
PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA indikator suksesnya
terakomodir. “Salah satu
pembangunan adalah
kebahagiaan dan
kesejahteraan. Dan
kalau sudah ngomong
kebahagiaan itu cuma
ada dua, seni dan
agama,” kata Gus
Muhaimin.
Politisi Partai
Kebangkitan
Bangsa (PKB) ini
menambahkan,
agama dan seni
adalah dua kekuatan
yang paling berjasa
besar melahirkan
kebahagiaan dan
turut berkontribusi
dalam menyukseskan
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar saat menyerap aspirasi seniman PasSKI. Foto: Ist/nvl
pembangunan. “Dari
eksisnya seniman
Muhaimin Iskandar: dan agamawanlah suksesnya
pembangunan di Tanah Air.
Indonesia Maju Contohnya apa? Vaksinasi kalau
tidak ada hubungan agama akan sulit
dicapai. Kita tahu banyak pandangan-
Jika Kebudayaan pandangan miring soal vaksin, untung
ada NU, untung ada ulama-ulama
Indonesia,” tutur Gus Muhaimin.
Selain itu, keponakan Presiden RI
jadi Panglima ke-IV KH. Abdurrahman Wahid atau
Gus Dur ini menyebut kesejahteraan
Pembangunan di Indonesia hanya bisa tercapai
apabila ulama dan seniman semua
bergerak untuk mendorong dan
memberikan motivasi kuat bagi
masyarakat. Gus Muhaimin berkisah
di masa Orde Lama di bawah
kepemimpinan Soekarno politik
akil Ketua DPR RI “Seniman ini jasanya sangat besar dijadikan Panglima pembangunan dan
Koordinator Bidang membangun karakter menciptakan penyatuan bangsa.
Kesejahteraan kehidupan yang sukses. Sebab Kemudian era Orde Baru di bawah
W Rakyat (Korkesra) pembangunan itu tujuannya dua, kepemimpinan Soeharto panglima
Abdul Muhaimin Iskandar mengakui bahagia dan sejahtera,” kata Gus pembangunan berubah menjadi
peran besar seniman dalam Muhaimin saat serap aspirasi seniman ekonomi. “Tapi sekarang budaya
menciptakan dan membangun Mataraman di Padepokan Seni Kirun adalah panglima, karena sebetulnya
karakter kehidupan berbangsa (PasSKI) Madiun, Jawa Timur, Sabtu (5/3). politik dan ekonomi tidak boleh
dan bernegara di Indonesia. Ia Orientasi pembangunan yang hanya dipilah-pilah. Jadi Indonesia akan
menyebut dua indikator suksesnya diarahkan pada infrastruktur ia sebut maju apabila kebudayaan menjadi
pembangunan, yaitu kebahagiaan belum menjadi indikator suksesnya panglima pembangunannya,” tegas
dan kesejahteraan. pembangunan jika kebahagiaan Gus Muhaimin. sf
4 Nomor 1189/I/III/2022 • Maret 2022