Page 33 - Rangkuman Materi Kearifan Lokal Kabupaten Kediri (Versi E-Digital)
P. 33
Lembu Suro Legenda
Gunung Kelud
Pada zaman Kerajaan Majapahit,
hiduplah seorang raja bernama
Prabu Brawijaya. Ia memiliki
seorang putri yang sangat cantik
bernama Dyah Ayu Pusparani.
Kecantikan sang putri tersohor ke
seluruh penjuru negeri, namun ia
selalu menolak lamaran para pria
yang datang. Hal ini membuat
sang raja cemas. Ia khawatir
akan masa depan putrinya dan
kelangsungan kerajaannya.
Untuk mengatasi kegelisahan itu, Prabu Brawijaya mengadakan
sebuah sayembara besar. Syaratnya tidak mudah, siapa pun
yang bisa menarik busur Kyai Garudayaksa dan mengangkat
Gong Kyai Sekar Delima, akan berhak menikahi sang putri.
Sang putri terkejut, tapi ia tidak bisa menolak kehendak
ayahnya.
Hari sayembara pun tiba. Para lelaki tangguh dari berbagai
pelosok negeri datang mencoba keberuntungan mereka. Namun
satu per satu gagal, bahkan ada yang terluka. Hingga tiba-tiba
muncul sosok misterius, seorang pemuda berkepala sapi,
bernama Lembusuro. Dengan mudah, ia menarik busur dan
mengangkat gong, disambut sorak penonton.