Page 30 - Rangkuman Materi Kearifan Lokal Kabupaten Kediri (Versi E-Digital)
P. 30

Prabu Airlangga berusaha mencari jalan keluar yang adil.

            Ia  menyuruh  Empu  Bharada  untuk  pergi  ke  Bali.  Empu

            Bharada disuruh meminta takhta kerajaan milik ayahanda
            Prabu Airlangga di Pulau Bali untuk salah satu putranya.




            Namun,  takhta  kerajaan  milik  ayahanda  Prabu  Airlangga
            di Pulau Bali sudah diberikan kepada anaknya yang lain.




            "Takhta milik ayahanda Baginda Prabu Airlangga di Pulau
            Bali  sudah  diberikan  pada  anak  Baginda  yang  bernama

            Anak Wungsu!" lapor Empu Baradha setibanya dari Bali.



            "Tak  apa,  Bapak  Empu!  Terima  kasih  Bapak  Empu  sudah

            melaksanakan apa yang ku suruh. Sekarang, bantulah aku
            membagi  Kerajaan  Medang  ini  dengan  adil  untuk  kedua

            putraku, Raden Jayenggrana dan Raden Jayanegara!"



            "Baiklah, Baginda! Bagaimana kalau hamba yang membagi

            Kerajaan  Medang  ini  menjadi  dua  bagian  yang  sama
            besar?"




            "Itu  akan  lebih  baik,  Bapak  Empu!  Tapi,  bagaimana  cara
            Bapak  Empu  membagi  kerajaan  ini  menjadi  dua  sama

            besar?"



            Keesokan harinya, Empu Bharada terbang sambil membawa

            kendi  (teko  dari  tanah  liat)  berisi  air.  Dari  angkasa,  ia
            tumpahkan air kendi itu sambil terbang melintas persis di

            tengah-tengah Kerajaan Medang.
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35