Page 31 - Rangkuman Materi Kearifan Lokal Kabupaten Kediri (Versi E-Digital)
P. 31
Ajaibnya, tanah yang kena tumpahan air kendi itu
langsung berubah menjadi sungai. Sungai itu semakin besar
dan airnya deras. Sungai itu sekarang bernama Sungai
Brantas.
Kerajaan Medang pun sudah terbagi menjadi dua. Batasnya
adalah sungai ciptaan Empu Bharada. Prabu Airlangga pun
menyerahkan dua bagian dari Kerajaan Medang itu pada
Raden Jayenggrana dan Raden Jayanagara.
"Bagian Kerajaan Medang sebelah timur sungai aku
serahkan pada putraku Raden Jayenggrana! Kerajaan itu
kuberi nama Kerajaan Jenggala, sedangkan bagian barat
sungai kuserahkan pada putraku Raden Jayanagara.
Kerajaan itu kunamakan kerajaan Kadiri!” Titah Prabu
Airlangga.
Kini tenteramlah hati Prabu Airlangga. Ia dengan tenang
pergi dari Medang untuk menjadi seorang pertapa. Prabu
Airlangga menjadi pertapa di Pucangan. Ia mengganti
namanya menjadi Maharesi Gentayu. Ketika meninggal
dunia, jenazah Prabu Airlangga dikebumikan di lereng
Gunung Penanggungan sebelah timur.
Pindai atau Klik di sini untuk melihat
video cerita rakyat “ASAL-USUL
KABUPATEN KEDIRI”