Page 3 - Sinar Tani Edisi 4111
P. 3

MIMBAR PENYULUHAN                                                    Edisi 19 - 25 November 2025   |  No. 4111  Tahun LVI                3


          Hewan di Media Sosial,

          dari Hiburan





          hingga Empati Kita








          Hewan makin sering muncul di media sosial,
                                                                                                                                              kita
                                                                                                                           Melalui
                                                                                                                                     hewan,
                                                                                                                                                    belajar
          bukan cuma lucu-lucuan. Namun juga menjadi                                                                    tentang kesetiaan, ketulusan, dan
          ruang belajar soal empati, kepedulian, dan                                                                    rasa cukup. Mereka tidak pernah
          hubungan kita dengan makhluk lain di sekitar.                                                                 menuntut banyak, hanya butuh
                                                                                                                        sedikit perhatian dan makanan. Tapi
                                                                                                                        justru  dari  situ  kita belajar  makna
                                                                                   di got, atau memberi makan hewan     tanggung jawab, bahwa  mencintai
                    eberapa tahun terakhir,   Orang    yang    awalnya   sekadar   liar saat bencana.                   hewan juga  berarti  memelihara,
                    kita menyadari dunia      menonton karena lucu, bisa jadi ikut    Setiap kali melihatnya, ada rasa   melindungi,   dan     menghargai
                    media sosial semakin      tertarik untuk mencoba beternak      haru yang sulit dijelaskan. Di balik   kehidupan.
                    penuh dengan hewan.       atau memelihara hewan dengan         layar kecil itu, saya melihat nilai     Media sosial, dengan segala hiruk-
                    Dari    kucing     yang   cara yang benar. Itulah kekuatan     kemanusiaan yang masih hidup.        pikuknya, justru menjadi cermin
       Bmenatap                     kamera    media  sosial  yang  menyebarkan     Dunia maya yang sering kali dianggap   perilaku manusia terhadap hewan.
          dengan ekspresi polos, ayam yang    pengetahuan  tanpa terasa seperti    dingin dan penuh kepalsuan, tiba-    Sebagai  penyuluh,  kita percaya
          bisa  “bernyanyi”,  hingga  anjing  pelajaran.                           tiba terasa hangat karena ada        media sosial bisa menjadi jembatan
          yang menari mengikuti irama lagu,      Di tengah gempuran berita serius   manusia yang peduli pada makhluk    baru untuk memperkenalkan nilai-
          atau hewan yang sangat manja ke     dan komentar negatif yang sering     lain yang lemah.                     nilai itu kepada masyarakat luas.
          pemiliknya. Di antara tumpukan      muncul di linimasa, konten tentang      Inilah sisi terbaik dari media sosial.   Lewat unggahan sederhana, entah
          unggahan yang sering kali serius    hewan memang menjadi pelipur         Ketika ia mampu menjadi alat untuk   foto ayam yang sehat, kambing
          dan melelahkan, kehadiran hewan     lara tersendiri. Kita sering mungkin   menggugah hati, bukan sekadar      yang bersih, atau kucing yang tidur
          terasa menjadi udara segar, ringan,   bisa berhenti sejenak hanya untuk   mencari sensasi.  Saat  menonton    nyenyak, kita sedang menunjukkan
          tulus, dan sering kali mengundang   menonton kucing yang bermain,        kisah seperti itu, ada dorongan kecil   cara hidup yang penuh kasih
          senyum tanpa perlu kata-kata.       atau burung yang sangat mengenali    untuk ikut berbuat baik misalnya     terhadap sesama makhluk.
            Sebagai      penyuluh      yang   dengan  pemiliknya.                  sekadar memberi makan kucing            Setiap unggahan tentang hewan
          sehari-hari   berkutat    dengan       Tingkah polos para hewan itu      jalanan,   menyingkirkan    hewan    selalu punya cerita. Ada cerita
          dunia pertanian dan peternakan,     seperti mengingatkan kita bahwa      yang tersesat dari jalan raya, atau   tentang kerja keras peternak yang
          fenomena    ini  bukan    sekadar   kebahagiaan bisa datang dari hal     setidaknya, tidak menyakiti.         sabar, ada cerita kasih pemilik hewan
          hiburan. Unggahan tentang hewan     sederhana. Mereka tidak berpura-        Belakangan, saya juga melihat     peliharaan, dan ada pula cerita haru
          kini telah menjadi ruang komunikasi   pura, tidak memoles diri dengan    munculnya hewan-hewan “digital”      dari mereka yang  menyelamatkan
          baru antara manusia dan makhluk     filter, dan tidak peduli berapa jumlah   berupa karakter lucu hasil karya   makhluk yang nyaris tak berdaya.
          hidup di sekitarnya. Ia bukan hanya   pengikutnya.  Mereka  hadir  apa   kecerdasan buatan (AI). Ada anjing   Media sosial hanyalah alat, yang
          soal lucu-lucuan, tetapi juga tentang   adanya dan mungkin itulah  yang   yang bisa berbicara, kucing yang    membuat      perjumpaan     antara
          cara kita memahami, menghargai,     membuat kita menyukai mereka.        bisa menari, bahkan burung yang      manusia dan hewan menjadi lebih
          dan bahkan mendidik lewat dunia        Menariknya,    banyak   pemilik   menyapa  dengan  suara  manusia.     luas dan tak terbatas. Namun yang
          digital.                            hewan yang menjadikan hewan          Semua itu bukan hewan sungguhan,     membuatnya bermakna adalah niat
            Di banyak akun media sosial,      peliharaan sebagai bagian dari cerita   tetapi animasi yang dirancang begitu   baik di baliknya.
          kita melihat bagaimana peternak     hidup   mereka.   Dari  unggahan-    hidup.                                  Jadi, setiap kali kita menekan
          dan pecinta hewan memanfaatkan      unggahan itu, kita bisa melihat         Sebagian orang menganggapnya      tombol like pada video kucing lucu
          platform  digital  untuk  berbagi   hubungan    yang   hangat   antara   hiburan   masa   depan,   sebagian   atau    unggahan     penyelamatan
          pengalaman mereka. Ada yang         manusia dan hewan. Kadang, tanpa     lagi merasa janggal. Tapi kita bisa   hewan, semoga itu bukan hanya
          memperlihatkan proses memberi       disadari,  unggahan    seperti  itu  melihatnya sebagai bentuk baru       karena lucu, tapi juga karena kita
          pakan, memandikan, atau merawat     menjadi kisah persahabatan lintas    dari kreativitas manusia. Namun      sadar: di balik layar kecil itu, ada
          hewan yang sakit. Di balik video    spesies yang menyentuh hati.         di sisi  lain, kita tidak  lupa pada   kehidupan yang patut dihargai. Dan
          sederhana   itu  tersimpan   nilai                                       makna sebenarnya dari kedekatan      mungkin, lewat hewan-hewan itu,
          edukatif yang luar biasa: ketelatenan,   Peran Media Sosial              dengan    hewan    yaitu  sentuhan   kita sedang belajar menjadi manusia
          kebersihan,    kesabaran,     dan      Media    sosial  juga    banyak   nyata, kasih sayang, dan kepedulian   yang lebih baik.
          tanggung jawab.                     digunakan untuk menyebarkan kisah    yang tak bisa digantikan oleh layar.
            Bahkan tanpa niat menggurui,      penyelamatan hewan. Kita mungkin     Dan menampilkan hewan secara         Penulis : Eddy Puspito
          mereka     sebenarnya     sedang    sering melihat video orang-orang     natural, bukan produk AI, bagi saya   Pusat Penyuluhan Pertanian
          melakukan penyuluhan gaya baru,     yang menolong anjing terlantar,      akan memberikan ruang untuk
          ringan, visual, dan mudah dicerna.   mengevakuasi kucing yang terjebak   memahami yang sesungguhnya.



            Kopi Termahal di Dunia



              ndonesia boleh bangga sebagai penghasil      yang ideal tanah Nusantara melahirkan biji kopi   Rasanya seperti madu, halus dan
              kopi specialty yang banyak tersebar di       yang istimewa.                                  manis. Bagi penikmat kopi, rasa
              beberapa daerah. Sebut saja, kopi Gayo, kopi    Tapi tahukah kalau kopi termahal di dunia    tersebut cukup menggoda untuk dicoba.
          IJava Preanger, Kopi Luwak Kintamani, Kopi       berada di Dubai yang dijual dengan harga 1.000     Rekor baru ini mengejutkan beberapa orang,
           Toraja, Kopi Lembah Baliem (Papua). Beberapa    USD per cangkir? Ternyata, sebuah kafe di Dubai   meskipun sebagian warga Dubai  menganggap
           jenis kopi tersebut sudah begitu terkenal       sempat menawarkan kopi termahal di dunia,       hal ini setara untuk gaya hidup mewah di kota
           di pasar global dengan harga yang cukup         diseduh dari biji kopi yang berasal dari Panama   gurun itu.  Kafe Julith membeli biji kopi pada
           mencengangkan.                                  yang dijual dengan harga premium 1.000 USD per   lelang kopi di Panama setelah persaingan sengit
              Mahalnya kopi  tersebut bukan hanya soal     cangkir.                                        yang berlangsung berjam-jam dan menarik
           harga, melainkan juga kualitas, proses unik, dan   Kafe tersebut  berencana  untuk menyajikan   ratusan tawaran.
           cerita  yang  menyertainya.  Indonesia,  sebagai   sekitar 400 cangkir minuman berharga itu. Untuk   Ia mengklaim telah membayar harga tertinggi
           salah satu negara penghasil kopi terbaik di dunia,   label harga 3.600 dirham (sekitar $ 980), minuman   yang pernah ada untuk kopi. Kopi dengan volume
           memiliki beberapa jenis kopi premium yang       ini menawarkan pengalaman rasa bunga dan        20 kg biji kopi sekitar 2,2 juta dirham, atau. 600.000
           dikenal hingga ke mancanegara. Dengan kondisi   buah yang mengingatkan pada teh.                USD untuk biji kopi “Nido 7 Geisha”, yang ditanam
           geografis  yang  sangat  mendukung,  mulai  dari   Ada aroma bunga putih seperti melati, rasa   di perkebunan dekat gunung berapi di Panama.
           tanah vulkanik, iklim tropis, hingga ketinggian   jeruk dan bergamot dan sedikit aprikot dan persik.   Ingin mencobanya? Sumber : thePeninsula.com
   1   2   3   4   5   6   7   8