Page 5 - Sinar Tani Edisi 4111
P. 5

5
                                                                                    Edisi 19 - 25 November 2025   |  No. 4111  Tahun LVI


          Pahlawan Pertanian:                                                                                           Kololonel Gatot  Soebroto) dengan
                                                                                                                        pangkat Pembantu  Letnan  yang
          Tanpa Publikasi,                                                                                              dipimpin Mayor Brotosewoyo.
                                                                                                                           Mulai dari  Wakil Administratur di
                                                                                                                        perkebunan Mira-Mare (Tiedeman
                                                                                                                        & van Kerchem) di Pameungpeuk,
                                                                                                                        Garut, Soedjai meniti karir di PNP VI,
          Tanpa Kita Kenali                                                                                             Soedjai membangun perkebunan
                                                                                                                        dengan merekrut lulusan ITB, IPB,
                                                                                                                        UGM, Brawijaya dan USU.
                                                                                                                                                  menjadi
                                                                                                                           Menurutnya
                                                                                                                        penting,     agar  SDM pemanfaatan
                                                                                                                        lahan   menjadi    maksimal   dan
                                                                                                                        kompetitif. Lahan pertanian perlu
          Pejuang di bidang pertanian tentu saja adalah                                                                 dilestarikan kesuburannya dengan
          petani, tetapi di balik itu ada tokoh-tokoh yang                         untuk berkecambah).  Kertas  ini     menggunakan teknologi pertanian
                                                                                                                                                     tetap
                                                                                                                                        dan
                                                                                                                        berkelanjutan,
                                                                                                                                              harus
                                                                                   murah, mudah didapat, dan cocok
          membuat pertanian bergerak, sehingga mencapai                            untuk digunakan di Indonesia.        mengacu pada 3P (Profit,  People
                                                                                                         membangun
                                                                                      Sadjad
          seperti saat ini. Presiden dan para Menteri                              Laboratorium   Ilmu   &  Teknologi   and Planet).
                                                                                                                           Soedjai berperan besar dalam
          yang membuat kebijakan bagi pembangunan                                  Benih di IPB dan mengembangkan       mendatangkan bibit unggul kakao
          pertanian, produksi sarana produksi dan sarana                           staf pengajar benih. Ia menekankan   lindak dari negara lain, kemudian
                                                                                                                        pakar kakao dari Cadburry dan Wood
                                                                                                             ilmuwan
          lain seperti pengairan, jalan dan transportasi                           pentingnya    regenerasi,  mendidik  dari Inggris, Hershe dari Amerika
                                                                                                     bisa
                                                                                   muda
                                                                                            harus
          sudah pasti tercatat dalam sejarah.                                      penerus agar teknologi benih terus   dan Viskil dari Belanda diundang
       B            agaimana           yang   penyuluh dan memberikan peran        sarjana pertanian tidak hanya tahu   Pabatu. Dalam waktu 6 tahun lahan
                                                                                                                                  memberikan
                                                                                                                                                  masukan
                                                                                                                        untuk
                                                                                   berkembang.
                                                                                                                        dalam  pengembangan  kakao  di
                                                                                                               bahwa
                                                                                      Iia
                                                                                                   berfilsafat
                                                                                            juga
                                                            memperkuat
                                                 Dengan
                                       para
                                                                           peran
                                                                                                                        perkebunan kakao di Indonesia
                                                                                   menanam, tapi juga bisa berbisnis
                    peneliti  dan  penyuluh
                                                                                                                        meningkat dari 163 ha (1974) menjadi
                    di
                                                                      membantu
                                                                                   (“Sarjana Pertanian … jika tidak
                          lapangan
                                              aktif
                                                         petani,
                                                     ke
                                                                  ia
                                                                                                                        4.487 ha (1980).
                                                                                   bisa
                                                                                                            mencoba
                                                                                                    jangan
                                              mengubah
                                                                         “petani
                                                            paradigma
                                                                                          dagang,
                    gencar menyampaikan
                                                                                                                           Soedjai juga yang melakukan
                                baru
                                       bagi
                                                                                                                                          kajian
                    kemajuan
                                              sebagai pelaku utama”. Pemikirannya
                                                                                   mandiri.
                                 pertanian?
                                                                                                                                                    makan
                                                                                                                        ditemukan
          Misalnya,  teknologi  Padmanagara   sebagai objek”  menjadi “petani      memimpin petani”) agar petani bisa   penelitian  dan minyak    sehingga
                                                                                      Selain aspek teknis benih, Sadjad
                                                       relevan
                                              masih
                                                                dalam
                    Salmon
                                                                         konteks
          yang lahir di lingkungan keluarga   pemberdayaan petani, penguatan       sangat peduli dengan aspek sosial-   berasal dari sawit yang kemudian
          bangsawan dikenal bersahaja. Lulus   kelembagaan    penyuluhan,    dan   ekonomi pertanian. Artikel-artikelnya   dikembangkan   dan   diproduksi
          dari Fakultas Pertanian Universitas   profesionalisme tenaga penyuluh    banyak    membahas     perbenihan    perusahaan     perkebunan    sawit
          Indonesia  aktif  dalam  penyuluhan   pertanian.                         dalam     konteks   pembangunan      swasta. Ia dikenal sebagai Begawan
          sampai  dianugerahi gelar  Doktor                                        pedesaan,     petani,   ketahanan    Perkebunan Indonesia.
          Honoris  Causa   oleh  Universitas     Bapak Benih Nasional              pangan, dan kebijakan pertanian.        Banyak peneliti yang berhasil
          Padjadjaran dikenal sebagai “Bapak     Nama     besar    lain   adalah      Selama hidupnya, Sadjad sangat    menemukan benih baru sehingga
          Penyuluhan Pertanian Indonesia”.    Sjamsoe’oed Sadjad, nama yang        produktif menulis: ada 356 artikel   produktivitas  meningkat,   seperti
            Dia menanamkan motto “to help     dikenal sebagai  Bapak Benih         yang diterbitkan di media nasional   M. Ma’shum, Perintis Pemuliaan
          people help themselves” (membantu   Indonesia.   Mengawali     karirnya  selama lebih dari lima dekade (1964–  Padi Modern Indonesia, yang pada
          orang supaya bisa membantu dirinya   sebagai Kepala Laboratorium Ilmu    2019). Artikel-artikelnya kemudian   tahun-tahun   awal   kemerdekaan,
          sendiri) dari “to make the best better”.    dan Teknologi Benih di Fakultas   dikumpulkan dalam sebuah  e-book   ketika  Indonesia  masih  kekurangan
          Ia memimpin penyusunan konsep       Pertanian IPB dari tahun 1964        berjudul  “Benih, Pertanian dan      pangan. Pemulia tanaman ini bekerja
          pengembangan penyuluhan seperti     hingga 1996, selain mengajar dan     Kehidupan: Olah Pikir Sjamsoe’oed    di Lembaga Padi (kini BRMP Padi).
          “Improvement and Strengthening      meneliti, dia aktif menulis artikel   Sadjad”.                               Ma’shum      bekerja    dengan
          of Agricultural Extension Activities”.    populer mengenai benih, pertanian,                                  peralatan     sederhana,    hanya
          Mengembangkan metode dem-plot,      dan sosial pertanian.                   Begawan Perkebunan                kaca pembesar, sikat kecil untuk
          dem-farm, dem-area, dan dem-unit,      Sadjad sering disebut  “Bapak        Tokoh lain di bidang perkebunan   penyerbukan, dan  catatan tangan.
          juga penggunaan siaran pedesaan.    Benih   Indonesia”  karena   peran   adalah     Soedjai    Kartasasmita.  Namun dari tangannya lahirlah
            Dalam sejarah pembangunan         besar dan pionirnya dalam ilmu       Tokoh yang akhirnya memperoleh       varietas-varietas padi awal Indonesia
          pertanian di Indonesia, penyuluhan   dan teknologi benih di tanah air.   gelar Doctor Honoris Causa dari      seperti Cisadane, PB-5, PB-8, dan
          menjadi  bagian  penting  karena    Salah satu ide inovatifnya dalam     Universitas Sumatera Utara ini pada   banyak lainnya.
          penyuluh adalah jembatan antara     Pengembangan Pengujian Benih         masa mudanya sempat berjuang            Dr.  I  Made  Jana  Mejaya, Bapak
          kebijakan pemerintah dan praktik    adalah penggunaan kertas merang      bergabung      dengan     Batalyon   Varietas Unggul Padi Nasional. Jana
          di lapangan. Salmon membantu        sebagai   media   untuk   menguji    Rajawali   di  Purwokerto    (divisi  Mejaya adalah salah satu tokoh besar
          menata kerangka tersebut.           viabilitas  benih  (kemampuan  benih   Diponegoro di bawah pimpinan       di era modern. Bekerja di BB Padi,
                                                                                                                        Sukamandi, ia menghasilkan banyak
                                                                                                                        varietas unggul yang dipakai petani,
                                                                                                                        seperti Ciherang (varietas paling
                                                                                                                        luas ditanam selama hampir 20
                                                                                                                        tahun), IR64 generasi pengembang,
                                                                                                                        Mekongga, Inpari 1–32, dan berbagai
                                                                                                                        padi hibrida
                                                                                                                           Untuk jagung, salah satu nama
                                                                                                                        paling   berpengaruh   adalah  Dr.
                                                                                                                        Sri Widowati, peneliti senior di
                                                                                                                        Balai Penelitian Tanaman Serealia
                                                                                                                        (Balitsereal), Maros. Ia berperan
                                                                                                                        dalam    pengembangan       jagung
                                                                                                                        hibrida  dan   komposit   nasional,
                                                                                                                        seperti Bisma, Lamuru, Srikandi,
                                                                                                                        Anoman
                                                                                                                           Para pemulia adalah ‘Pahlawan’
                                                                                                                        yang  jarang/tak  pernah  disebut.
                                                                                                                        Ada ratusan pemulia tanaman di
                                                                                                                        Balai  Penelitian  seluruh Indonesia,
                                                                                                                        Balitbio (hortikultura), Balitbu (buah),
                                                                                                                        Balittri (kopi, kakao, karet), Balittas
                                                                                                                        (tembakau, serat), Balitkabi (kacang-
                                                                                                                        kacangan & umbi). Banyak para
                                                                                                                        Pahlawan Pertanian yang  bekerja
                                                                                                                        keras tanpa kita kenali yang telah
                                                                                                                        membuat negeri ini semakin maju
                                                                                                                        dalam bidang pertanian. Kita patut
                                                                                                                        bersyukur. MGH
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10