Page 9 - Sinar Tani Edisi 4111

9
Edisi 19 - 25 November 2025 | No. 4111 Tahun LVI

AIMS Siap Dukung

Benih Kentang Unggul Bersertifikat untuk

Gapoktan Sembalun Makmur Sejahtera 441

enih adalah komponen “Benih yang kita hasilkan hari
penting dalam keber­ ini untuk substitusi benih impor.
hasilan usaha tani, tidak Sekarang yang berkembang di
terkecuali benih kentang. tingkat penangkaran baru varietas
BTanaman hortikultura lokal Chitra. Selama ini telah dicoba
berbentuk umbi yang termasuk di NTB varietas Chitra hasilnya bagus
famili Solanaceae kini semakin tidak kalah dengan benih impor, baik
populer. Di Indonesia, permintaan dari aklimatisasinya, pertumbuhan
kentang pun sangat tinggi khusus­ vegetatif, hasil di fase generatifnya
nya untuk keperluan industri juga bagus. Kita bahkan berhasil
makanan. menanam varietas Chitra dari G3 ke
“Indonesia mempunyai potensi Chips langsung ke pabrik itu hasilnya
kentang yang cukup besar. Sentra­ juga besar. Produktivitasnya di atas
sentra utama yaitu Garut, Pasuruan, rata­rata yang ada di daerah lain,“
Banjarnegara, Kerinci, Bandung, kata Pembina Gapoktan Sembalun
Karo, Wonosobo, Minahasa Selatan, Makmur Sejahtera 441, Pending
Humbang Hasundutan dan Lombok Dadih Permana, sekaligus sebagai
Timur. Sementara itu kentang industri Penyuluh Swadaya.
sebagai bahan baku Potato Chips “PT AIMS telah menjamin supply
dan French Fries sebagian besar benih G0. Komponen biaya terbesar
impor. Kebutuhan kentang untuk pada budidaya kentang ini adalah
bahan baku industri setiap tahun benih, baru kemudian pupuk,
diperkirakan 140.000 sampai dengan sehingga di awal, kebutuhan benih
150.000 ton, kebutuhan yang cukup di back up oleh industri. Petani juga
tinggi,” kata Direktur Sayuran dan harus didampingi untuk menyiapkan
Tanaman Obat, Direktorat Jenderal kentang dengan semua kriteria
Hortikultura Kementerian Pertanian, standar industri. Teman­teman petani
M. Agung Sunusi dalam sambutannya di sini luar biasa, sudah memahami
saat acara Panen Perbenihan Kentang dengan baik, menerapkan Good
Project Agrosolution di Sembalun, Agricultural Practices (GAP). Mereka
Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat berkomitmen untuk terus me­
(NTB), Selasa (6/11). ning katkan kualitas dan produk­
“Kapasitas produksi dalam negeri tivitas. Para petani punya misi men­
baru mencapai 50.000 – 60.000 jadikan Sembalun menjadi sentra
ton per tahun. Sehingga masih ada benih kentang industri nasional.
impor bahan baku kentang industri. Saya sebagai penyuluh swadaya
Tercatat di BPS tahun 2024 sebesar pun mendampingi petani selama
81.013 ton. Dalam rangka mengurangi kerjasama dengan per usahaan
ketergantungan impor bahan baku offtaker supaya tidak terjadi wan­
kentang industri, tentunya Ditjen prestasi,” kata Dadih.
Hortikultura mendukung pengem­ “Benih kentang lokal varietas
bangan kentang industri di berbagai Chitra diproduksi dengan metode
daerah,” kata Agung. kultur jaringan, dengan standar
Petani berminat untuk me­ operasional yang ketat sehingga
nanam kentang industri, sebab ada­ bebas dari hama dan penyakit. Kami
nya pola kemitraan dan kepastian mengikuti arahan dari Kementerian
pembelian dari industri ketika Pertanian. AIMS berkomitmen mem­
panen. Di Sembalun telah terjadi bantu meningkatkan kesejah teraan
kerjasama Gapoktan dengan petani kentang dan swasembada
perusahaan dalam hal infrastruktur kentang di Indonesia, “ kata Direktur
seperti gudang dan cold storage. Utama PT AIMS, Benediktus Tommy.n