Page 19 - Sinar Tani Edisi 4109
P. 19
A GRI SEREMONI E-paper Edisi 5 - 11 November 2025 | No. 4109 Tahun LVI 19
Gandeng Petani,
Bulog Optimal kan
Aset Sawah
Aset Perum Bulog berupa lahan sawah ternyata
cukup luas, namun belum tergarap optimal.
Sejak tahun 2024, lahanlahan tersebut mulai
dioptimalkan dengan menerapkan budidaya padi
sesuai Good Agriculture Practices (GAP). yang sudah dilaksanakan pada 2024 sudah digarap untuk budidaya padi,
dengan luas lahan 2.826 ha. Kegiatan selain di Jatisari, ada juga di Cikalong
ini tersebar di beberapa daerah, dua lahan masingmasing seluas 3
ebagai lembaga yang ber drone, peng gunaan biostimulan seperti Lebak, Cikeusik, Klaten, ha dan 1 ,5 ha, kemudian Cibitung,
tanggung jawab terhadap (nutrisi tanaman), biopestisida, Cirebon, Indramayu, Sumedang, Bekasi 6 ha dan di Marunda, Jakarta
cadangan pangan serta combine harvester machine Grobogan, Sukoharjo, Palopo, bahkan Utara seluas 6 ha.
pemerintah, Perum (CHM) pada proses panen. Alhasil, sampai Merauke. “Saat ini lahan “Semua memang tanahnya
Bulog saat ini berupaya produktivitas padi yang semula tersebut sudah menghasilkan gabah Bulog dan sudah ditanami padi.
Sm e n g o p t im a li s a s i hanya 5,5 ton/ha, kini bisa terungkit sebanyak 14.236 ton di musim tanam Insyaallah nanti Januari sudah bisa
lahan sawah untuk mendukung menjadi 7 ton/ha. pertama. Pada musim tanam kedua panen,” ujarnya. “Memang semua
swasembada pangan. Salah satunya Marga Taufik mengatakan, dalam sedang berlanjut,” katanya. kita yang membiayai dan hasilnya
di Dusun Kepuh, Desa Jatibaru, kemitraan ini Bulog menggandeng Pada pola pertama ini, lanjut juga semuanya untuk kita,” tambah
Kecamatan Jatisari, Kabupaten juga mitra dari akademisi untuk Prihasto, lahannya milik petani, Prihasto.
Karawang, Jawa Barat. memberikan satu proses budidaya tapi Bulog yang membiayai semua Dalam pembelian gabah hasil
Setidaknya ada 14,5 hektar (ha) yang benarbenar bisa menghasilkan sarana produksinya. Kemudian panen, Prihasto mengungkapkan,
lahan sawah yang belum tergarap produksi yang bagus. “Jadi nanti Bulog sebagai offtaker akan Bulog menerapakan dua pola.
optimal. Dari luasan tersebut ada akan memberikan contoh di tengah menyerap gabah hasil produksinya. Pertama, jika harga gabah sedang
sekitar 5,5 ha yang mulai dioptimalkan tengah masyarakat. Kita hadir dalam “Alhamdulillah dari kemitraan sinergis tinggi diatas Harga Pembelian
dalam budidaya padi. “Bulog kini rangka peningkatan produksi dan ini, semua konsep kerjasamanya Pemerintah (HPP) Rp 6.500/kg,
tidak hanya hilirisasi pangan, tapi membantu masyarakat melalui CSR sudah berjalan. Dalam hal ini Bulog maka Bulog membeli dengan skema
hadir juga dalam peningkatan dengan PMO Mitra Tani,” tuturnya. masih tetap diuntungkan dengan komersial. “Saat ini harga gabah
produksi pangan melalui CSR atau kemitraan sinergis ini,” ujarnya. mencapai Rp 7.000/kg. Jadi kita beli
PMO Mitra Tani,” kata Wakil Direktur Tiga Pola Pola kedua, Bulog menjadi gabah sesuai harga pasar,” katanya.
Utama Perum Bulog, Marga Taufik Direktur Pengadaan Perum Bulog, bagian Program Makmur BUMN Kedua, jika harga gabah di
di Karawang saat panen di lahan Prihasto Setyanto mengatakan, sebagai offtaker. Dalam program bawah HPP, maka Bulog menyerap
Program PMO Mitra Tani Perum Program PMO mitra tani berjalan yang bekerjasama dengan PT Pupuk dengan skema PSO (Public Service
Bulog, Selasa (4/11). sejak 2024. Saat itu, ada ide Bulog Indonesia dan perusahaan plat merah Obligation) dengan harga sesuai
Dalam kegiatan budidaya untuk terjun ke budidaya pertanian lainnya, total luas lahan budidaya HPP Rp 6.500/kg. Gabahgabah
PMO Mitra Tani ini, Perum BULOG yang nanti gabah hasil panen diserap mencapai 3.757 ha seluruh Indonesia. tersebut nanti akan dikirim ke
menerapkan sepenuhnya teknologi Bulog dengan kualitas baik. Pola ketiga ungkap Prihasto, Bulog SPPB (Sentra Produksi Padi Bulog)
pertanian modern berbasis efisiensi Dalam program Mitra Tani melakukan secara mandiri di lahan terdekat. “Gabah tersebut nanti
dan keberlanjutan. Diantaranya, menurut Prihasto, ada beberapa milik Bulog yang belum tergarap akan diolah menjadi beras premium
pe mupukan menggunakan pola. Pertama, kemitraan sinergis maksimal. Ada beberapa lokasi yang Bulog,” ujarnya. Yul
Bulog Perkenalkan
Kemasan Baru
Beras Befood
Setra Ramos
erum BULOG menge BULOG.
nal kan kemasan baru “Selain memperkenalkan kemas_
produk beras premium an baru Befood Setra Ramos,
nya, Befood Setra Ramos, kegiatan ini juga menegaskan
Pdalam kampanye publik komitmen Perum BULOG sebagai
bertajuk “Befood Rice Up Your Day” perusahaan pangan negara yang Karena itu, melalui Befood dan dihasilkan dari panen para petani di
yang diselenggarakan di area Car modern, inovatif, dan dekat dengan beras SPHP, BULOG menghadirkan seluruh Indonesia,” ujarnya.
Free Day (CFD) FX Sudirman, Jakarta, masyarakat,” ujar Ahmad Rizal. beras kebanggaan Indonesia Befood Setra Ramos adalah beras
pada Minggu (2/11). Ahmad Rizal menjelaskan, pelun dengan mutu premium namun premium produksi Perum BULOG
Acara dihadiri Direktur Utama curan kemasan baru ini merupakan tetap terjangkau. Befood merupakan dari panen petani lokal Indonesia.
Perum BULOG Letjen TNI (Purn) bagian dari upaya BULOG untuk mem beras premium dengan pecahan Dengan butir pulen, bersih, dan
Ahmad Rizal Ramdhani S.Sos., S.H., perkuat kepercayaan masya rakat hanya sekitar 15% dan kadar air 14%, beraroma khas, Befood menjadi
M.Han., Direktur Bisnis Perum BULOG terhadap produk beras nasi onal. “Perlu sedangkan SPHP memiliki pecahan pilihan ideal bagi keluarga yang
Febby Novita, Direktur Sumber Daya masyarakat ketahui bahwa beras 25% dan kadar air 14%. “Peluncuran mengutamakan mutu dan cita rasa.
Manusia dan Umum Perum BULOG BULOG adalah beras ber kualitas, sehat, ini juga menjadi momentum untuk Kini tersedia di berbagai ritel modern
Prof. Dr. Sudarsono Hardjosoekarto, dan layak bagi seluruh masyarakat memperkenalkan beras BULOG dan platform belanja daring di
Jajaran Dewan Pengawas Perum Indonesia,” katanya. sebagai produk lokal unggulan yang seluruh Indonesia. Yul

