Page 144 - PRODUK BUKU MAHASISWA
P. 144
atau anggotanya untuk mengontrol kelompok lain. Kekuasaan ini
umumnya didasarkan pada kepemilikan atas sumber-sumber yang
bernilai, seperti uang, status, dan pengetahuan. Selain berupa
kontrol yang bersifat langsung dan fisik, kekuasaan itu dipahami
oleh van Dijk, juga berbentuk persuasif, yakni tindakan seseorang
untuk secara tidak langsung mengontrol dengan jalan
mempengaruhi kondisi mental, seperti kepercayaan, sikap, dan
pengetahuan. Analisi wacana memberi perhatian yang besar pada
dominasi. Hal ini karena, dominasi direproduksi dengan
pemberian akses khusus pada satu kelompok dibandingkan
kelompok lain. Di samping itu, dominasi juga memberikan
perhatian pada proses produksi lewat legitimasi melalui bentuk
kontrol pikiran. Secara umum hal tersebut dipakai untuk
membentuk kesadaran.
2. Akses
Analisis wacana van Dijk memberi perhatian yang besar
pada akses, bagaimana akses di antara masing-masing kelompok
dalam masyarakat. Kelompok elit/berkuasa mempunyai akses
yang lebih banyak, mempunyai kesempatan lebih besar untuk
mempunyai akses ke media, dan kesempatan lebih besar untuk
mempengaruhi kesadaran khalayak. Sebaliknya, kelompok
biasa/miskin cenderung mendapatkan akses lebih sedikit bahkan
suara-suara mereka sering dimarjinalkan. Akses yang lebih besar
bukan hanya memberi kesempatan untuk mengontrol kesadaran
khalayak, tetapi juga menentukan topik yang dapat disebarkan
dan didiskusikan kepada khalayak.
Contoh: Praktik Kekuasaan dan Akses
Untuk melihat praktik kekuasaan dan akses, pada 5 berita
peristiwa demonstrasi untuk menunda pengesahan RKUHP yang
akan disahkan pada 24 september 2019 dapat menggunakan teori
Michel Foucault tentang power and knowledge. Di dalam teori
Scientific Inquiry untuk Materi Analisis Wacana Kritis 139