Page 145 - PRODUK BUKU MAHASISWA
P. 145
tersebut dijelaskan bahwa kekuasaan selalu terkulasikan lewat
pengetahuan, dan pengetahuan selalu mempunyai efek kuasa.
Penyelenggara kekuasaan selalu memproduksi pengetahuan
sebagai basis kekuasaan. Pengetahuan tidak merupakan
pengungkapan sama-samar dari relasi kuasa, tetapi pengetahuan
berada dalam relasi-relasi kuasa itu sendiri (Eriyanto, 2000).
Kuasa dan pengetahuan memilki hubungan yang sangat erat dan
tidak dapat dipisahkan. Kuasa memproduksi pengetahuan,
sedangkan pengetahuan memiliki kuasa (Priyanto, 2018). Oleh
sebab itu, tidak ada pengetahuan tanpa kuasa, dan sebaliknya
tidak ada kuasa tanpa pengetahuan.
Berdasarkan hal demikian, pihak yang kontra (para
pengkritik RKUHP) mempunyai efek kuasa dalam pemberitaan.
Efek kuasa tersebut di dapat karena adanya demonstrasi
mahasiswa (people power) untuk menentang dan menunda
pengesahan RKUHP yang akan dijadwalkan pada 24 september
2019. Berdasarkan hal demikian, pihak yang kontra mendapatkan
akses lebih banyak agar pandangannya diterima oleh khalayak
dalam pemberitaan. Sebaliknya, pihak yang pro RKUHP
(pemerintah dan DPR) yang tidak mempunyai efek kuasa, hanya
mendapatkan sedikit akses dalam pemberitaan. Selain itu, pihak
yang kontra dapat melakukan press release untuk melakukan
penjelasan pada media dan kemudian dapat mempengaruhi
pendapat umum. Hal inilah yang tidak bisa dilakukan oleh pihak
yang pro RKUHP. Perbedaan akses tersebut, membuat pihak yang
pro menjadi terpinggirkan. Oleh sebab itu, ke-5 berita peristiwa
demonstrasi untuk menunda pengesahan RKUHP yang akan
disahkan pada 24 september 2019 menghasilkan kebenaran dan
pengetahuan tertentu yang menimbulkan efek kuasa. Kebenaran
disini tidak dipahami sebagai sebuah konsep yang abstrak. Akan
tetapi, menghasilkan dan memproduksi kebenaran melalui
khalayak yang digiring untuk mengikuti kebenaran yang telah
Scientific Inquiry untuk Materi Analisis Wacana Kritis 140