Page 22 - PRODUK BUKU MAHASISWA
P. 22
1. Model Sintagmatik
Model sintagmatik menggambarkan tata kalimat yang
dipakai oleh pemakai bahasa. Model sintagmatik terbagi atas 3
indikator, yaitu, transitif, intransitif, dan relasional, sebagai
berikut,
a. Model Transitif
Model ini berhubungan dengan proses, yakni melihat bagian
mana yang dianggap sebagai penyebab suatu tindakan, dan
bagian lain sebagai akibat dari suatu tindakan. Model transitif
dipakai untuk menunjukkan tindakan yang dilakukan oleh aktor
melalui suatu proses yang ditunjukkan dengan kata kerja (verba)
(Eriyanto, 2001:152: Saribu, 2018). Selain itu, juga dapat
ditunjukkan dengan menggunakan kalimat aktif transitif dan
kalimat pasif transitif. Kalimat aktif transitif adalah kalimat aktif
yang memiliki objek. Ciri-ciri kalimat aktif transitif yaitu,
subjeknya sebagai pelaku dan predikatnya berawalan me-.
Selanjutnya, kalimat pasif transitif merupakan kalimat pasif yang
memiliki objek. Ciri-ciri kalimat pasif transitif yaitu, subjeknya
sebagai penderita dan predikatnya berimbuhan di-, ter-, atau ter-
kan (Hasanudin, 2018). Kalimat pasif transitif juga dapat
mengubah subjek/pelaku hanya sebagai keterangan. Intinya pada
model ini umumnya menyediakan hubungan sebab akibat yang
jelas, satu entitas sebagai subjek yang melakukan tindakan,
sedangkan entitas yang lain sebagai objek yang menerima akibat
dari suatu tindakan.
Contohnya:
Model transitif yang digunakan oleh media Jambi-
Independent.co.id dengan media Gridhot.id dalam pemberitaan
peristiwa konflik antar suku di Papua Nugini, sebagai berikut,
Scientific Inquiry untuk Materi Analisis Wacana Kritis 17