Page 29 - C:\Users\hp\OneDrive\Gambar\Saved Pictures\
P. 29

TEKNOLOGI
           BAGIAN 4 TEKNOLOGI PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN
                                              PERKEMBANGBIAKAN
              BAGIAN 4
                                                       TUMBUHAN



                Tujuan Pembelajaran:
                8.  Menerapkan teknologi perkembangbiakan sederhana pada tumbuhan
                9.  Melalui perspektif Educational of Sustainable Develpoment (ESD) peserta didik mampu
                   mengintegrasikan pengetahuan sains dalam kehidupan sehari-hari


              A.  Teknologi Kultur Jaringan
                       Kultur jaringan adalah suatu metode perbanyakan tumbuhan dengan cara mengambil suatu
                  bagian  dari  tanaman,  seperti  sel  atau  sekelompok  sel,  jaringan,  atau  organ,  kemudian
                  menumbuhkannya dalam kondisi steril pada medium yang mengandung nutrisi dan zat pengatur
                  tumbuh  (hormon).  Bagian  tanaman  akan  dapat  memperbanyak  diri  dan  berkembang  menjadi
                  tanaman yang memiliki organ yang lengkap yaitu akar, batang, dan daun. Semua jenis tumbuhan
                  dapat dikembangbiakkan menggunakan metode ini, namun masing-masing memerlukan perlakuan
                  khusus agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Untuk memahami proses kultur jaringan,
                  kalian  dapat  menyimak  video  berikut  atau  pada  link  https://www.youtube.com/watch?v=1-
                  8BJ8ufjiY&t=316s atau bisa dilihat (P, IL, K, N)




























                       Dalam perbanyakan tanaman dengan teknik kultur jaringan, terdapat tahapan penting yang
                  perlu dilalui. Berikut adalah tahapan yang umum terjadi dalam proses kultur jaringan:
                  1.  Pembuatan media agar
                  2.  Pemilihan tanaman induk
                  3.  Sterilisasi
                  4.  Multiplikasi
                  5.  Pengakaran
                  6.  Aklimatisasi
                  7.  Penanaman dilapangan



                                 Perkembangbiakan pada tumbuhan bermuatan ESD                          29
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34