Page 27 - MODUL METODOLOGI PENELITIAN PEND 2021 _Neat

tergantungnya. Hal yang demikian itu terjadi karena variabel tergantung itulah
yang menjadi titik pusat persoalan, dan karena itu biasa diberi nama variabel
kriterium.

c. Variabel dan Data
Sebagaimana telah dijelaskan bahwa variabel ialah objek penelitian atau
segala sesuatu yang menjadi titik fokus perhatian dalam suatu penelitian.
Sedangkan “data” adalah berbagai informasi (kuantitatif maupun kualitataif) yang
diperoleh dari hasil pengumpulan data dengan instrumen (alat pengumpul data)
tertentu sesuai dengan sifat data dari variabel tersebut. Dapat pula dinyatakan
bahwa data ialah segala fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk
menyusun suatu informasi. Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data
yang dipakai untuk suatu keperluan Mendikbud (1977). Berdasarkan jenis-jenis
variabel tersebut di atas, maka penggolongan jenis-jenis data berdasarkan
proses kuantifikasinya adalah sama dengan nama jenis variabel tersebut.

b. Variabel sebagai Objek Penelitian
Untuk menjelaskan hal ini diberikan contoh sebagai berikut.
Seorang peneliti ingin mengetahui peranan “metode pemberian tugas dan diskusi
dalam meningkatkan “prestasi belajar mata kuliah metodologi penelitian”.
Jadi, objek/variabel penelitiannya adalah sebagai berikut.
“Metode pemberiaan tugas dan diskusi” sebagai variabel tindakan (treatment)
dan “Prestasi belajar metodologi penelitian” sebagai variabel kriterium.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sesungguhnya objek penelitian itu
adalah sama dengan variabel penelitian.

c. Pentingnya Memahami Variabel Penelitian
Memahami variabel dan kemampuan mengindentifikasi variabel menjadi
sub-variabel yang lebih kecil, merupakan syarat mutlak bagi seriap peneliti.
Kegiatan mengidentifikasikan variabel itu merupakan pekerjaan yang tidak
mudah, oleh karenanya dibutuhkan kemampuan berpikir kritis dan teliti oleh
peneliti.
Sub-sub variabel/kategori-kategori/indikator-indikator akan dijadikan
pedoman dalam merumuskan hipotesisi minor, menyusun instrumen penelitian,
mengumpulkan data, dan kelanjutan langkah penelitian.
Contoh:
d. Perumusan Definisi Operasional Variabel
Pada hakikatnya dalam perumusan definisi operasional variabel penelitian
mengandung empat hal yaitu definisi teoretik/konsep, karakteristik atau indikator,
teknik pengukurannya, dan sifat data hasil pengukuran variabel tersebut. Jadi,
definisi operasional untuk prestasi belajar IPA adalah segala sesuatu yang
menjadi ciri-ciri (karakteristik) variabel tersebut yang secara operasional dapat
diukur. Misalnya, definisi operasional tentang variabel prestasi belajar IPA
adalah skor hasil tes IPA yang diperoleh siswa, yang diukur dari indikator-
indikator: tugas-tugas, unjuk kerja dan tes akhir program, yang mana indikator
tersebut diukur dengan instrumen tes tugas, tes unjuk kerja, dan tes program
belajar IPA, dan dengan pengukuran tersebut diperoleh data yang bersifat skor
(interval).

25