Page 28 - MODUL METODOLOGI PENELITIAN PEND 2021 _Neat
P. 28

3.  Bahan Diskusi
                      Terjadinya kasus kesalahan dalam merumuskan definisi operasional variabel
                      penelitian  berakibat  tidak  jelasnya  instrumen  penelitian.  Jelaskan  secara
                      rasional dari pernyataan tersebut.


                  Topik 6. Menentukan Paradigma Hubungan antar Variabel Penelitian

                  4.  Tujuan Pembelajaran
                      Setelah membaca dan menyimak bab ini secara saksama, mahasiswa
                      dapat  menjelaskan  dengan  contoh  mengenai  paradigma  hubungan
                      antar variabel penelitian.

                  5.  Uraian Materi

                      e.     Paradigma Hubungan Antar Variabel
                         Penekanan penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif adalah
                  adanya  pola  hubungan  antar  variabel  yang  sedang  diteliti.  Pengertian  ini
                  dilandasi  filsafat  positivisme  yang  mengatakan  bahwa  gejala  dapat
                  diklasifikasikan dan gejala mempunyai hubungan kausal atau sebab akibat. Oleh
                  karena  itu  dalam  melakukan  penelitian,  peneliti  harus  dapat  memahami  dan
                  menemukan  hubungan  antar  variabel.  Paradigma  hubungan  antar  variabel
                  menurut Sugiyono (2007) akan dibahas lebih lanjut dibagian ini, contoh-contoh
                  berikut sudah disesuaikan, yaitu sebagai berikut.

                  1)  Paradigma Sederhana Hubungan Dua Variabel
                         Peneliti  yang  menggunakan  paradigma  ini  hanya  mengkaji  hubungan
                  antara satu variabel bebas dengan satu variabel tergantung. Contoh Aplikasinya:
                  Variabel bebas (secara teknis disebut X): iklan variabel tergantung (secara teknis
                  disebut Y): volume penjualan.
                  Hubungan dua variabel ini dapat digambarkan sebagai berikut:

                         X                                     Y

                  Paradigma di atas akan menghasilkan penelitian sebagai berikut.
                      (1) Rumusan  Masalah:  Bagaimana  (atau  berapa  besar)  hubungan  (atau
                         pengaruh iklan terhadap volume penjualan?).
                      (2) Teori  yang  diperlukan  oleh  peneliti  adalah  teori  mengenai  iklan  dan
                         penjualan.
                      (3) Hipotesis penelitian akan menjadi sebagai berikut: Ada hubungan antara
                         iklan dengan volume penjualan.
                      (4) Teknik  Analisis  Data:  Untuk  melihat  hubungan  antar  X  dan  Y  dapat
                         digunakan  korelasi  Product  moment  (pearson);  sedangkan  untuk  uji
                         hipotesisnya dapat digunakan uji signifikansi korelasi product moment.

                  2)  Paradigma Hubungan Lebih dari Dua Variabel yang Berurutan.
                        Penelitian yang menggunakan paradigma ini akan mengkaji lebih dari satu
                  variabel bebas dengan satu variabel tergantung. Hubungan antar variabel masih



                                                                                                     26
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33