Page 34 - E-MODUL_Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas Tinggi
P. 34

pendek  tentang  petualangan  khayal dengan  situasi dan  tokoh-tokoh  yang
                      luar biasa dan gaib.
                      Dengan  demikian,  dapat  disimpulkan  bahwa  dongeng  adalah  cerita  yang
                      tidak  benar-benar  terjadi  yang  berisi  tentang  petualangan  yang  penuh
                      imajinasi dan terkadang tidak masuk akal dengan menampilkan situasi dan
                      para tokoh yang luar biasa/ gaib.
                      Menurut Nuraeni (2010: 183) Beberapa bentuk dongeng yaitu legenda, mite,
                      sage dan fabel yaitu sebagai berikut:
                      1. Legenda
                      Menurut Oxford Advanced Learner’s Dictonary, kata ‘legenda’ yang muncul
                      dalam Bahasa Inggris sekitar tahun 1340, memiliki pengertian: A story from
                      ancient times about people and events, that may or may not be true (OALD,
                      2002:766).  Menurut  Bascom  (dalam  Hutomo,  1991:  63),  legenda  adalah
                      cerita  yang  dianggap  benar-benar  terjadi,  tetapi  tidak  dianggap  suci.
                      Berlainan dengan mite, legenda ditokohi oleh manusia biasa walaupun ada
                      kalanya mempunyai sifatsifat luar biasa, atau sering dibantu oleh makhluk-
                      makhluk gaib (halus). Tempat terjadinya legenda adalah dunia seperti ysng
                      kita  kenal  sekarang.  Waktu  terjadinya  belum  begitu  lampau.  Para  pelaku
                      legenda dibayangkan sebagai pelaku yang betul-betul pernah hidup pada
                      masyarakat masa lalu (Rusyana, 2000: 39).
                      2. Mite
                      Hutomo  (1991:  63)  berpendapat  mitos  (mite)  yang  berasal  dari  bahasa
                      Yunani  berarti  cerita-cerita  tentang  dewa-dewa  atau  pahlawan-pahlawan
                      yang  dipuja-puja.  Mitos  adalah  cerita-cerita  suci  yang  mendukung  sistem
                      kepercayaan atau agama/religi. Menurut Bascom (Danandjaya, 2002: 50),
                      mite atau mitos merupakan cerita prosa rakyat yang dianggap benar-benar
                      terjadi serta dianggap suci oleh yang empunya cerita. Mite ditokohi oleh para
                      dewa atau mahluk setengah dewa.
                      3. Sage
                      Sage  adalah  cerita  yang  berkaitan  dengan  nilai-nilai  kejujuran  atau
                      kepahlawanan. Sage menurut Poerwadarminto (1985: 848) adalah “Cerita
                      yang  mendasar  peristiwa  sejarah  yang  telah  bercampur  dengan  fantasi
                      rakyat”,  sedangkan  menurut  sari  kata  Bahasa  Indonesia  (2007:  20)  sage
                      yaitu  dongeng  yang  mengandung  unsur  sejarah.  Jadi  dapat  disimpulkan
                      bahwa sage merupakan cerita dongeng yang berhubungan dengan peristiwa
                      atau sejarah. Contoh cerita sage adalah Hang Tuah, Calon Arang, Airlangga,
                      Diponegoro, Sultan Hasanuddin, dan Ciung Wanara. Berikut contoh Sage
                      Ciung Wanara.
                      4. Fabel
                      Fabel  adalah  cerita  yang  tokoh  dan  perannya  binatang.  Menurut  kamus
                      besar bahasa Indonesia, fabel yang berasal dari bahasa Inggris fable adalah
                      cerita  yang  menggambarkan  watak  dan  budi  manusia  yang  pelakunya
                      diperankan oleh binatang. Dongeng binatang (fabel) adalah dongeng yang
                      ditokohi binatang peliharaan dan binatang liar, seperti binatang menyusui,
                      burung, binatang melata (reptillia), ikan, dan serangga. Binatang-binatang itu


                                                           29
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39