Page 31 - E-MODUL_Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas Tinggi
P. 31
BAB VIII
KETERAMPILAN MENULIS FIKSI DAN NONFIKSI
Sub Capaian Pembelajaran MK:
Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu:
1) Mengkaji berbagai jenis keterampilan menulis fiksi.
2) Mengkaji berbagai jenis keterampilan menulis nonfiksi.
Uraian Materi:
Jenis tulisan dalam Bahasa Indonesia secara umum dapat dibedakan
menjadi dua yaitu fiksi dan nonfiksi. Normuliati dan Istiqamah (2020)
menyatakan bahwa menulis fiksi bukan hanya sekedar menulis khayalan
saja. Ada hal-hal penting yang harus diperhatikan, seperti dan bagaimana
penokohan dihadirkan, bagaimana jalannya cerita dan bagaimana
mendeskripsikan tempat dengan sangat apik. Sedangkan karangan
nonfiksi adalah karangan nonimajinatif yang memiliki karakteristik unsur
faktual, bahasa denitatif, tapi memiliki unsur estetika seni (Kristiawan,
Winarti, dan Adi, 2021).
8.1 Fiksi
Istilah fiksi dalam bahasa Indonesia diserap dari bahasa Inggris “fiction” yang
berarti cabang seni sastra yang berupa cerita-cerita imajinatif dan berbentuk
prosa (Roffi’uddin dan Zuhdi, 1999: 41). Karangan fiksi adalah karangan
yang di dalamnya terdapat unsur khayal atau imajinasi pengarang (Hasani,
2005: 21).
Altenbernd dan Lewis dalam Nurgiyantoro (2007: 2-3), juga mendefinisikan
karangan fiksi sebagai prosa naratif yang bersifat imajinatif, namun biasanya
masuk akal dan mengandung kebenaran yang mendramatisasikan
hubungan-hubungan antarmanusia.
Hal senada disampaikan Sudjiman (1984:17), fiksi dengan istilah cerita
rekaan juga memaparkan mengenai pengertian fiksi, yaitu kisahan yang
mempunyai tokoh, lakuan, dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau
imajinasi, dalam ragam prosa.
Berdasarkan uraian ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa karangan fiksi
merupakan hasil imajinasi pengarang yang dituangkan menjadi sebuah
cerita. Cerita tersebut bisa saja secara tidak sengaja terjadi di kehidupan
nyata, tetapi dilebih-lebihkan oleh pengarang untuk memancing daya khayal
dan daya tarik pembaca.
Jenis-jenis karangan fiksi di antaranya adalah roman, novel, cerita pendek,
cerbung (cerita bersambung), novelet, dan puisi
Unsur-Unsur Fiksi
Unsur Intrinsik
Unsur intrinsik (intrinsic) adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra
itu sendiri. Unsur-unsur inilah yang menyebabkan karya sastra hadir sebagai
26